JAKARTA, PESISIRNEWS.COM - Terungkapnya kasus terselubung yang menyeret artis yang berinisial AA bersama dengan mucikari RA hingga kini masih menjadi pembicaraan hangat di publik. Mulai dari warung kopi (warkop) hingga kafe-kafe mewah publik tanah air sedang heboh dan asyik membicarakan artis AA yang dijual mucikari RA senilai Rp 80 juta untuk sekali kencan.
Aparat Polres Jakarta Selatan sendiri telah menetapkan mucikari RA sebagai tersangka permucikarian dengan ancaman hukuman 1 tahun 6 bulan, sedangkan artis AA masih menyandang status sebagai saksi. Dari hasil penyelidikan sementara mucikari RA mengaku memiliki 200 anak buah pelacur.
Namun demikian usai tertangkapnya artis AA, kini beredar pula pesan berantai (broadcast) yang menyatakan inisial artis beserta tarifnya. Dalam pesan berantai itu terdapat 17 nama artis dengan inisialnya. Artis paling mahal berinisial TB dengan tarif kencan sebesar Rp 200 juta. Sedangkan artis paling murah berinisial FNP dengan tarif kisaran Rp 20 juta.
Dalam pesan berantai tersebut juga tertera nama artis AA. Artis AA bertengger dalam peringkat 16 dengan kisaran harga Rp 25 juta.
Berikut inisial dan harga dari broadcast mesenger yang didapat dari tim merahputih.com
01. TB (200jt)
02. JD (150jt)
03. RF (60jt)
04. CS (60jt)
05. MT (55jt)
06. KA (55jt)
07. SB (55jt)
08. CW (50jt)
09. PUA (45jt)
10. NM (40jt)
11. CT (40jt)
12. UJ (35jt)
13. LM (35jt)
14. DL (30jt)
15. BS (30jt)
16. AA (25jt)
17. FNP (20jt)
Di tepi lain Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru mengaku hingga kini masih terus mendalami bisnis pelacuran online terselubung.
Perwira menengah dengan pangkat 2 buah bunga melati dipundak menambahkan bahwa pesan berantai yang berisi belasan artis dengan inisial dan tarif kencan bukan berasal dari polisi.
"Daftar tersebut berasal dari kawan-kawan media," katanya di Mapolres Jakarta Selatan, Senin (11/5).
Selain itu ia menjelaskan dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil para wanita-wanita sundal dan pelanggannya. Mereka akan dimintai keterangan oleh korps bhayangkara tersebut.
"Rencananya minggu ini satu atau dua pelanggan akan kami panggil," tandasl AKBP Audie.
Sumber : merahputih.com
Penulis:
