Nasional

Kebudayaan Indonesia Berpotensi Dipromosikan di Inggris


Kebudayaan Indonesia Berpotensi Dipromosikan di Inggris
kompas
Salah satu anggota Papermoon Puppet Theater, Wulung Sunu sedang memainkan boneka di sela-sela acara Sharing Session Discover Indonesia di Kantor British Council, Jakarta, Kamis (17/12/2015).
JAKARTA, PESISIRNEWS.COM - Kebudayaan Indonesia berpotensi sangat besar untuk dipromosikan di Inggris. Pasalnya, masyarakat Inggris belum banyak mengetahui informasi tentang kebudayaan Indonesia.

"Kebudayaan Indonesia punya potensi besar untuk dipromosikan. Orang-orang Inggris kebanyakan tidak tahu dengan Indonesia. Mereka tertarik dengan musik, tarian, dan apa pun yang berkaitan dengan Indonesia," kata Director Arts & Creative Industries British Council, Adam Pushkin kepada KompasTravel usai acara Sharing Session Discover Indonesia di Kantor British Council, Jakarta, Kamis (17/12/2015).

Adam mengatakan jika warga negara Inggris sangat ingin mengetahui informasi apa pun tentang Indonesia. Namun, ia mengatakan para warga negara Inggris masih terbatas untuk mengetahui tentang budaya Indonesia.

"Mereka hanya tahu orang Indonesia itu ramah dan hangat. Oleh karena itu, program seperti Discover Indonesia ini sangat penting," jelasnya.

Produser Discover Indonesia, Rama Thaharani juga berpendapat serupa dengan Adam. Ia mengatakan kebudayaan kontemporer yang tercermin lewat Discover Indonesia bisa mempertunjukkan kepada khalayak masyarakat di Inggris.

"Jadi kita tak hanya berkutat dengan warisan budaya Indonesia. Kita bisa jawab tantangan untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia di Inggris," ungkapnya.

Perwakilan grup seni asal Yogyakarta yang ikut berpartisipasi dalam Discover Indonesia,  Papermoon Puppet Theatre, Wulung Sunu menjelaskan masyarakat Inggris ingin mengetahui apa yang ada di Indonesia setelah mementaskan pertunjukan boneka di kota-kota Inggris.

"Mereka ingin tahu apa yang ada di Indonesia yang berangkat dari sejarah. Masyarakat Inggris banyak yang merasa berhubungan dengan Indonesia secara sejarah," kata Wulung kepada KompasTravel usai acara.

Program Discover Indonesia diluncurkan oleh organisasi internasional di bidang kebudayaan dan pendidikan dari Inggris Raya, British Council dan turut didukung oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Dewan Budaya dan Pariwisata Provinsi Aceh, Kedutaan Besar Indonesia di Inggris, dan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia.

Tiga grup kesenian yang tampil di Inggris pada Agustus dan September lalu adalah Kande (musik rock-etnik dari Aceh), Papermoon Puppet Theatre (teater boneka kontemporer dari Yogyakarta), dan Soerya Soemirat (sanggar tari klasik Jawa dari Keraton Mangkunegaran Solo). Tiga grup kesenian tersebut menampilkan pertunjukan di empat kota besar di Inggris Edinburg, London, Glasgow, dan Cardiff.


Cari berita terkait lainnya. Silahkan Klik DISINI / DISINI



Sumber: Kompas.com

Penulis: