Politik

Ini 4 Poin Islah Parsial Golkar Usulan JK


Ini 4 Poin Islah Parsial Golkar Usulan JK
JAKARTA, PESISIRNEW.COM - Eks Ketum Golkar Jusuf Kalla berupaya mengislahkan kubu Agung dan Ical demi keikutsertaan Golkar di Pilkada Serentak 2015. Ada empat poin usulan islah Golkar dari JK.

Waketum Golkar hasil Munas Ancol Yorrys Raweyai menuturkan empat poin ini disampaikan JK dalam pertemuan dengan 5 perwakilan kubu Agung pada Selasa (19/5/2015) lalu. Kelima perwakilan kubu Agung adalah Ketum Agung Laksono, Sekjen Zainudin Amali, Waketum Yorrys Raweyai, serta dua Ketua DPP Ibnu Munzier dan Melchias Markus Mekeng.

"Pertama, JK meminta agar kedua kubu setuju mementingkan kepentingan Golkar ke depan. Kedua, membentuk tim bersama untuk proses penjaringan calon kepala daerah di pilkada. Ketiga, kriteria calon disepakati oleh kedua kubu, dan yang terakhir, surat dukungan kepada calon kepala daerah yang diserahkan ke KPU diusulkan oleh kepengurusan Golkar yang disahkan SK Menkum HAM," papar Yorrys saat dihubungi, Sabtu (23/5/2015).

Dari keempat poin itu, Yorrys mengatakan poin terakhir yang masih menuai perdebatan. Menurut Yorrys, kepengurusannya hingga saat ini masih memegang SK Menkum HAM. Putusan pencabutan SK yang diterbitkan PTUN Jakarta sudah dibanding oleh Kemenkum HAM dan pihaknya, sehingga SK itu masih berlaku.

"Kunci kesepakatan ada di yang terakhir ini," ujar Yorrys.

Islah Golkar kini sedang diperjuangkan oleh JK yang secara bergantian menemui kubu Agung dan Ical. Senin (18/5/2015) lalu JK bertemu dengan kubu Ical. Keesokan harinya, Selasa (19/5), JK menemui Agung cs. Nanti malam JK akan kembali bertemu dengan kubu Ical, lalu Minggu (24/5/2015) besok kemungkinan kembali bertemu dengan Agung cs.



Sumber: Detik.com
Penulis: