MERANTI, PESISIRNEWS.COM - Kapal Motor (KM) Ericson
GT.27 meledak di Pelabuhan Sungai Baru, Desa Teluk Ketapang, Kecamatan
Pulau Merbau, Kepulauan Meranti, Kamis (8/10), sekitar pukul 18.30 WIB.
Insiden ini mengakibatkan 1 Anak Buah Kapal (ABK) terpanggang dan satu
lagi hilang.
Kedua korban adalah Hendi Hasbulah (29), mengalami
luka bakar serius dan kini masih dirawat di RSUD Selatpanjang. Sementara
rekannya, Iwan (25), sampai saat ini masih belum ditemukan setelah
tercebur ke laut untuk menyelamatkan diri saat peristiwa itu terjadi.
"Korban
yang menderita luka bakar sudah dievakuasi ke rumah sakit, sementara
korban yang hilang masih belum ditemukan. Sampai saat ini anggota Polsek
Merbau yang dibantu masyarakat setempat dan Tim SAR masih terus
melakukan pencarian terhadap korban," kata Kapolres Kepulauan Meranti,
AKBP. Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Jumat (9/10).
Dijelaskan
Pandra, peritiwa itu terjadi ketika KM Ericson dengan GT.27 yang
dinahkodai Sukar (48), warga Sei. Apit, Kab. Siak sedang melakukan
bongkar muatan bensin di pelabuhan Sungai Baru. Setelah selesai, Sukar
pun naik ke pelabuhan untuk melakukan tanda tangan serah terima barang.
Melihat
kapal masih dalam kondisi kotor, korban Iwan pun berinisiatif
menghidupkan mesin robin untuk membersihkannya dengan cara menyiramkan
dengan air. Diduga percikan api dari mesin robin tersebut menyambar sisa
bensin yang masih berserakan di kapal, sehingga menyebabkan terjadinya
kebakaran.
Kepanikan pun terjadi ketika kapal tersebut meledak
dan apinya menyambar kedua ABK. Tak ayal lagi, mereka pun berusaha
menyelamatkan diri dengan cara terjun ke laut. Namun naas bagi Iwan,
sampai saat ini jasadnya hilang dan belum ditemukan. Sedangkan rekannya
Hasbulah yang menderita nasib sama berhasil dibantu warga dan segera
dilarikan ke RSUD Selatpanjang dengan kondisi cukup memprihatinkan.
Hampir sekujur tubuhnya melepuh akibat kebakaran tersebut.(Adi)
