Peristiwa

Nelayan Asal Malaysia Ini Terdampar di Perairan Meranti


Nelayan Asal Malaysia Ini Terdampar di Perairan Meranti
Seorang nelayan asal Negeri Jiran Malaysia, terdampar di perairan Kepulauan Meranti. Sedang diproses untuk dipulangkan.
MERANTI, PESISIRNEWS.COM - Akibat kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM) ditambah lagi dengan cuaca buruk, membuat Zaini bin Jaffar (48) nelayan asal Negeri jiran Malaysia ini terdampar hingga wilayah Indonesia tepatnya di Sungai Rangsang Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir Kepulauan Meranti.

Dan pada Sabtu (31/10) lalu, bapak tiga anak yang berasal dari Kampung Melayu, Kukup Laut, Pontian Johor Malaysia itu, telah diserahkan ke Imigrasi Selatpanjang.

Kasi Wasdakim, Kantor Keimigrasian Kelas II Selatpanjang, Hidayat, mengatakan bahwa dari pengamanan nelayan asal Malaysia ini, tidak ada indikasi Pidana Umum.

"Kalau indikasi pidana itu dari pemeriksaan kepolisian. Karena tidak ditemukan indikasi pidana umum, maka ia diserahkan ke pihak imigrasi," ujarnya Senin (2/11).

Lanjut Hidayat, dari keimigrasian hanya mengurus masalah deportasi (kepulangan, red). Saat ini, kita sedang berkoordinasi dengan pihak konsulat Malaysia di Pekanbaru.

"Ini keadaan darurat, tidak sengaja. Ia terdampar ke perairan Indonesia karena unsur cuaca," ujarnya lagi.

Ditempat yang sama juga, Zaini bin Jaffar, menceritakan pada Rabu (28/10) sekitar pukul 03:00 dinihari ia turun melaut, dan pada pukul 04:00 waktu setempat, ia terkena angin ribut sehingga speedboat yang digunakannya menjaring hanyut.

Kata Zaini lagi, setelah hanyut itu, ia tiba di Tokung Yu (wilayah Malaysia, red). Ia sempat bertanya kepada beberapa nelayan yang ditemuinya arah pulang ke Kukup Pontian Johor Malaysia, "Satu tunjuk arah sana, satu tunjuk arah sini, saya berpusing-pusing di laut, akhirnya kehabisan minyak (BBM, red)," ungkapnya.

Setelah kehabisan BBM, Lanjut Zaini yang mengaku sudah 30 tahun bekerja sebagai nelayan itu, ia terkatung-katung di air hingga akhirnya sampai ke Tanah Merah Rangsang Pesisir, dan diserahkan pihak kepolisian ke Imigrasi.(Adi)


Sukai Fan Page Facebook Pesisirnews.com, untuk mendapatkan berita terbaru. Silahkan Klik DISINI / Follow twiter klik DISINI

Penulis: