Politik

Sandi Sindir Jokowi soal Cuti Kampanye, Begini Reaksi TKN


Sandi Sindir Jokowi soal Cuti Kampanye, Begini Reaksi TKN

Pesisirnews.com - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) angkat suara terkait sindiran Sandiaga Uno kepada presiden karena tidak mengambil cuti kampanye.

Menurut Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Jokowi pasti akan mengambil cuti kampanye jika tidak melaksanakan tugas negara.

Baca Juga :Puncak Peringatan HUT Damkar Ke-100 dan Satpol PP Ke-69, Bupati Inhil Berpesan Junjung Tinggi Pancasila

"Cuti akan dilakukan, tetapi tanggung jawab pada bangsa dan negara harus dilakukan," kata Hasto di sela-sela Safari Kebangsaan X di Aceh, Kamis (7/3).

Hasto melanjutkan, ketika tampuk kekuasaan diserahkan dari Susilo Bambang Yudhoyono kepada Jokowi, maka mantan gubernur DKI Jakarta itu telah mengucapkan sumpah.

"Begitu sumpah presiden diucapkan, maka pada saat itu secara resmi Pak Jokowi menjadi kepala negara dan sekaligus kepala pemerintah. Jadi tidak boleh lowong," kata Hasto.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini mengingatkan jabatan presiden itu melekat pada Jokowi. Jokowi, kata Hasto, harus menjalankan amanah rakyat untuk bekerja demi bangsa dan negara.

Baca Juga :Warga Tapung Hilir Bawa kabur Mobil, Pelaku Ditangkap di Wilayah Rokan Hilir

"Jadi cuti akan tetap dilakukan sesuai dengan peraturan KPU, tetapi jabatan sebagai presiden itu tidak bisa terlepas karena cuti, tidak bisa dialihkan karena cuti. Meskipun beliau cuti kampanye, jabatan presiden tetap melekat dalam diri Bapak Presiden Jokowi," kata Hasto.

Saat ditanya apakah nantinya masa kampanye terbuka Jokowi akan mengambil cuti, Hasto membenarkannya. Menurut Hasto, Jokowi akan berkoordinasi dengan KPU RI untuk mengatur soal cuti kampanye.

"Ya akan ada beberapa. Skala prioritas. Katakanlah misalnya Pak Jokowi sedang cuti sekalipun ketika kepentingan bangsa dan negara memanggil beliau tetap akan bekerja," tandas Hasto.

Cuti kampanye yang tidak digunakan capres petahana Joko Widodo alias Jokowi mendapat sindiran dari Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Sandi mengaku sangat nyaman saat berkampanya tanpa difasilitasi uang negara. Dia pun telah memilih mundur dari jabatan Wagub DKI Jakarta, sekalipun punya kesempatan untuk cuti.

"Saya tegas mundur, walaupun diperbolehkan saya cuti. Karena saya nanti bisa memakai fasilitas negara, fasilitas uang Pemprov DKI (kalau tidak mundur)," kata dia kepada wartawan, Rabu (6/3).

Pria yang karib disapa Sandi ini pun mengaku sudah memprediksi polemik cuti tersebut, sehingga memilih mundur dan enggan berpolemik panjang. Namun, Sandi enggan mengomentari Jokowi yang tak mengambil cuti kampanye dan tetap menjabat sebagai presiden.

Baca Juga :5 Cara Cepat Hamil Bagi Wanita Usia 35 Tahun ke Atas

"Saya tidak mau berkomentar tentang Pak Presiden. Tetapi (pemanfaatan fasilitas negara) itu salah satu yang melandasi saya mundur dari wakil gubernur DKI," tandas Sandi.(jpnn/dan).

Penulis: admin