Rohul

Gubri dan Danrem 031 Wirabima Akan Hadiri Haul Abuya Syec.H.Aidarus Abdul Ghani ke 28


Gubri dan Danrem 031 Wirabima Akan Hadiri Haul Abuya Syec.H.Aidarus Abdul Ghani ke 28

Rohul, Pesisirnews.com - Di perkirakan  ribuan Alumni Pondok Pesantren Darussalam dan Jamaah Tariqat Naksabandi serta simpatisan dari berbagai daerah hadiri Haul/ziarah makam Abuya Syekh H. Aidarus Abdul Ghani yang ke 28 di Pondok Pesantren Darussalam Saran Kabun Kabupaten Rokan Hulu, pada Minggu 08 Oktober 2017 mendatang.


Salah seorang Panitia Haul /Tahunan tersebut Asfaraini Aidarus.S.Ag menyampaikan bahwa Acara Haul dan Silaturrami keluarga besar Pondok pesantren Darussalam akan di hadiri oleh Gubernur Riau Arsyad Juliandri Rahman, Danrem 031 Wirabima Brigjen TNI Edy Nasution dan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau Drs.H.Ahmad Supardi.MA serta Bupati Rokan Hulu Suparman.S.Sos.


"Di samping acara Haul/ziarah sekaligus dilaksanakan temu akbar para alumni PP. Darussalam dan Jamaah Tariqat Naqsabandiyah,"jelasnya.


Ditambahkannya acara tersebut di perkirakan akan dihadiri sekitar 5000 Alumni dan Jamaah yang datang  dari berbagai daerah maupun luar daerah Riau, seperti Aceh, Sumbar, Sumut dll.


Dalam sejarahnya, Syekh H.Aidarus Abdul Ghani ini dilahirkan 15 Agustus 1926 dan wafat pada hari Sabtu tanggal 19 Agustus 1989 M atau 18 Muharram 1411 H. Beliau meninggal berumur enam puluh tiga tahun (63) lima(5) hari.


Beliau meninggalkan satu orang isteri Hj.Rusyda Maksum dan delapan orang anak,  yang tertua  H. Alaiddin Athory Aidarus, Lc sebagai salah seorang pewaris dan penerus menggantikan ayahnya untuk melanjutkan memimpin/Mursyid Am Tariqat Naqsabandi dan Pimpinan  Pondok Pesantren Darussalam dan dibantu oleh adik-adiknya.


Pondok Pesantren Darussalam awalnya didirikan oleh Syech H.Abdul Ghany (ayah dari syech H.Aidarus Abdul  Ghani ) di Koto Tengah Batu bersurat Kec.XIII Koto Kampar Kab.Kampar.


Pada tanggal 9 Juli 1956 dimulailah pembangunan sekolah Agama diatas lahan wakaf masyarakat seluas 2000 M2 dengan mendirikan sebuah rumah sekolah terdiri dari 4 (empat) ruang lokal belajar ukuran 28 m x 7 m yang sangat sederhana sekali,  tiang kayu bulat, dinding dari anyaman bambu dan atapnya dari daun sikai.


Dalam beberapa bulan sekolah tersebut selesai dibangun  dan kemudian bangunan tersebut diserahkn oleh Ninik mamak dan tokoh masyarakat kepada Tengku mudo Aidarus sebagai tempat belajar para santri, Waktu itu dengan nama STI (Sekolah Tarbiyah Islamiyah). 


Selanjutnya pada tanggal 16 Maret 1995, berhubungan dengan adanya genangan air proyek PLTA Koto Panjang maka lokasi PP. Darussalam di pindahkan ke lokasi  yang baru di Saran Kabun kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu. 


Berdasarkan amanat Abuya Syech  H.Aidarus Abdul Ghani, Makam Abuya Syekh H. Aidarus Abdul Ghany di pindahkan juga ke lokasi PP. Darussalam tersebut di Saran Kabun kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu pada tanggal 5 Juni 1995.(rd/am) 

Penulis: