Advertorial

Saat Ini, Rohil Punya Kampung Siaga Bencana Di Perkaitan


Saat Ini, Rohil Punya Kampung Siaga Bencana Di Perkaitan

Rohil, Pesisirnews.com - Bupati Rohil H Suyatno AMp berharap dengan terbentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB) di Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir dapat menimalisir serta mencegah sedini mungkin akan terjadinya bencana di wilayah Rohil.

Hal ini dikatakan orang nomor satu di Bumi Negeri Seribu Kubah usai mengukuhkan Desa Siaga Bencana Kecamatan Pekaitan belum lama ini yang di nilai sebagai wilayah langanan banjir setiap tahunnya.



Ket foto : Bupati Rohil H Suyatno AMp menyaksikan MOU oleh Camat Pekaitan


"Saya bangga dapat berdiri ditengah-tengah para penggiat penanggulangan bencana ini. Saya sangat mengapresiasi atas pengabdian Tagana. Selamat Ulang Tahun ke- 15 untuk anak-anakku Tagana, semoga kiprah nyata semuanya mendapat ridho dari Allah SWT," ungkap Bupati Suyatno.

Bupati Suyatno juga mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran terhadap bencana melalui Kampung Siaga Bencana (KSB) dan penguatan pengetahuan kebencanaan pada berbagai unsur masyarakat.

"Keberadaan Kampung Siaga Bencana di lokasi rawan bencana dimana Tagana sebagai fasilitatornya sangat penting dan terbukti mampu menambah jangkauan Pemkab Rohil dalam mengembangkan pendekatan manajemen kebencanaan berbasis masyarkat, mudah-mudahan dengan penguatan kebencanaan di tingkat masyarakat ini akan semakin meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana," paparnya.

Mantan Camat Bagansinembah ini berharap dapat menjadi penguatan, "untuk membangun kesetiakawanan, kepedulian, komitmen untuk saling melindungi dan memberikan layanan kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana," ucapnya lagi.

Pengukuhan dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Pekaitan sekaligus memperingati HUT Tagana ke 5 yang di gelar di Kepenghuluan Karya Mulya Sari Rokan Baru Kecamatan Pekaitan Dilapangan SMP Negeri 02 Rokan Baru Rohil ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dan batuan secepatnya kepada masyarakat yang terkena bencana serta dapat memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya mencegah akan bahaya yang berisiko terjadinya bencana dengan membentuk jaringan masyarakat siaga bencana berbasis masyarakat.

Selain itu Bupati pilihan rakyat ini juga mengajak masyarakat tentang pentingnya mengorganisir potensi masyarakat yang terlatih dalam penangulangan bencana,dan memberikan kepastian bahwa penangulangan bencana berbasis masyarakat dapat berjalan serta berkesinabungan mulai dari sebelum terjadinya bencana dan setelah bencana.

Ket Foto : Bupati Suyatno AMp bersama Wakil Gubernur Riau Brigadir Jendral (Purnawirawan ) Edy Natar Nasution dan Satgas KSB Pekaitan


"KSB ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas internal dan angota masyarakat yang mengoptimalkan potensi dan sumber daya masyarakat dalam penangulangan bencana," pungkasnya.

Sementara Wakil Gubernur Riau Brigadir Jendral (Purnawirawan ) Edy Natar Nasution yang ikut menghadiri pengukuhan KSB berharap dengan terbentuknya Kampung Siaga Bencana (KSB) di Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir ini dapat menimalisir akan terjadinya bencana di wilayah Rohil.

Ket Foto : Foto bersama


Dikatakannya lagi saat ini jumlah Kampung Siaga Bencana di Indonesia mencapai 456 dan akan terus ditambah jumlahnya,ditargetkan akan ada 100 KSB lagi yang berdiri di berbagai wilayah rawan bencana di Propinsi Riau yang di nilai rawan bencana setiap tahunnya.

"Kampung Siaga Bencana di Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir yang hari ini diresmikan merupakan pembentukan KSB yang pertama di Rohil. Mudah-mudahan dengan penguatan kebencanaan di tingkat masyarakat ini akan semakin meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana," ucapnya.

Sementara Indeks Resiko Bencana Indonesia mencatat ada 323 kabupaten/kota yang berpotensi tinggi atau rawan bencana alam,salah satunya di Kecamatan Pekaitan yang di pilih menjadi wilayah KSB yang setiap tahunnya terkena bencana banjir musiman.

"Personel Taruna Siaga Bencana Indonesia (TAGANA) diharapkan dapat meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap upaya pencegahan bencana dengan menerapkan manajemen hulu dan hilir,TAGANA sendiri merupakan relawan sosial terlatih yang berasal dari masyarakat, memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial," tandasnya.(adv/budiman)

Penulis: admin