Daerah

Joko Widodo Mengeluh kepada Sandiaga Uno soal Bahan Baku

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Joko Widodo Mengeluh kepada Sandiaga Uno soal Bahan Baku

Keterangan foto rmol.co

KLATEN,PESISIRNEWS.COM-Ada yang unik, saat Calon wakil presiden Sandiaga Uno berkunjung ke Sentra Industri Cor Logam, Dekat Batur, Tegalrejo, Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (29/12/2018). Di tempat ini, dia bertemu dengan para pengusaha logam. Salah satunya bernama Joko Widodo.


Dalam kesempatan tersebut, Joko Widodo mencurahkan kendala-kendala yang dihadapi kepada Sandi. Dia mengeluhkan harga bahan baku yang mulai sulit didapat.


Selain itu, sambungnya, para pelaku usaha juga merasa kondisi ekonomi yang tak menentu telah merugikan mereka.


"Para pengerajin cor logam di daerah ini pak, kalau dolar naik, harga logam dan bahan baku logam pun ikut naik. Belum lagi makin banyak impor, ini yang membuat kami khawatir pak. Impor ancaman serius bagi industri cor logam kecil dan menengah seperti kami," paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima.


Sandi mengaku senang bisa bertemu dengan Joko Widodo dan berbagi masalah yang dihadapi pengusaha logam.


"Saya senang hari ini bertemu dengan pak Jokowi Widodo yang juga insinyur, namanya kebetulan sama dengan pak presiden. Namun, pak Joko yang satu ini merupakan pelaku dan pengusaha cor logam di sini (Klaten). Pak Joko, mengeluhkan soal bahan baku yang sulit didapat," ujarnya.


Setelah mendengar keluhan Joko Widodo, Sandi berkomitmen akan fokus pada sektor ekonomi yang berpihak kepada rakyat, termasuk pelaku pengusaha kecil dan menengah.


"Kami akan menggenjot produksi nasional, Indonesia kaya raya, tapi mengapa kok kita masih terus berutang dan impor? Jika berutang terus kita makin mudah didikte. Bangsa ini hanya akan menjadi penonton, bukan pemain," sambungnya.


"Insyaallah Pak Joko Widodo, kami akan utamakan industri kecil dan menengah semakin hebat ke depannya, bukan terpuruk. Karena UMKM adalah penggerak ekonomi sesungguhya," demikian Sandi.


Sebelumnya, mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu juga sempat berdialog dengan warga dan tokoh masyarakat perwakilan desa di Wilayah Klaten Utara, Ngawen, Klaten Tengah dan Karanganom. Menurutnya, warga juga banyak mengeluh soal harga-harga kebutuhan pokok dan lapangan kerja yang sulit didapat.

Penulis: Zanoer

Sumber: Duta.co