Daerah

Ketua KPUD Rohil Lantik 90 PPK se-Rohil

Budi Budi
Ketua KPUD Rohil Lantik 90 PPK se-Rohil
Rokan Hilir


Pesisirnews.com -Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Rokan Hilir (Rohil), Supriyanto melantik sekaligus pengambilan sumpah 90 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Se-Kab. Rohil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Rohil Tahun 2020 mendatang, Sabtu (29/02/2020) di Gedung Serba guna Misran Rais, Bagan Siapiapi.


Acara ini di hadiri Bupati Rohil H Suyatno AMp, Wakil Ketua DPRD Basiran SAg, Ketua Bawaslu Jaka Abdillah SAg, Forkominda, camat, ketua, dan pengurus partai politik.


Ketua KPUD Rohil mengatakan, ada tiga tahapan dalam pelaksanaan Pilkada sudah dilakukan sejak September 2019 diantaranya, perencanaan, hukum dan sosialisasi serta sampai awal Febuari penyerahan berkas para calon, untuk tahun ini tidak ada calon perorangan.


"Alhamdulillah semua tahapan sudah kita lakukan dan pada Pilkada tahun 2020 ini, Rohil tidak ada calon perseorangan hingga batas penyerahan berkas 23 Febuari kemarin," ucap Supriyanto.


Dihadapan 90 PPK yang diambil sumpahnya Supriyanto menegaskan, tugas PPK sangat berat dan harus bekerja profresional serta indepeden tidak memihak kepada salah satu calon peserta Pilkada dan harus bekerja sesuai kode etik.


Selain itu dirinya juga berharap kepala seluruh jajaran PPK Kecamatan bekerja maksimal dan aktif serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan partisipasi pemilih di seluruh Kecamatan dan harus meningkat dari Pilkada 5 tahun lalu.


"Pilkada tahun ini harus meningkat pemilihnya dari tahun sebelumnya, apalagi pada Pilkada kemarin jumlah pemilih sampai 85 persen, ini tugas kita semua untuk meningkatkan partisipasi pemilih di seluruh kecamatan, dari itu saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan Pilkada ini," ajaknya.


Terakhir Supriyanto mengingatkan kepada seluruh PPK untuk bekerja sesuai kode etik sebab hasil dinilai dari intigritas kita dalam bekerja.


"Lakukan pekerjaan ini dengan proporsional dan jangan coba bermain sebab ini di larangan dalam kode etik pemilihan, selain itu aktifnya kepala daerah dan seluruh elemen masyarakat dalam mensukseskan acara ini sangat menentukan," pungkasnya.


Sementara Bupati Rohil, Suyatno berjanji tidak akan melakukan intervensi atau penekanan dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini kepada seluruh jajaran KPU maupun PPK, terutama dalam pemilihan PPK tidak ada satupun yang dia rekomendasi.


"Banyak orangtua minta tolong ke saya, dalam pemilihan ini banyak sekali datang ke rumah, mereka minta anaknya di terima sebagai anggota PPK, namun saya tegaskan kepada mereka, saya tidak bisa," tegasnya.


Dikatakannya lagi kalau minta tolong bukan ke dirinya. "Saya tidak pernah intervensi ke KPU apalagi menitip PPK ini, hal ini biar mereka mandiri dan sesuai aturan yang di buat KPU dalam proses pemilihannya," sambungnya.


Bupati pilihan rakyat ini berharap PPK ini bekerja secara profesional, tidak ada intervensi, sesuai aturan yang ada, PPK juga diminta untuk saling berkoordinasi dengan camat untuk pembentukan sekretariat di wilayah masing-masing.


"Saya beri waktu satu minggu semua sekretariat PPK sudah terbentuk se-Rohil," tegasnya.


Dalam Pilkada nanti, Suyatno mengingatkan terkait persoalan tapal batas yang perlu ditanggapi serius dalam pelaksanaan Pilkada nantinya, baik dengan Kota Dumai maupun dengan perbatasan Kab. Labuhanbatu Selatan.


"Persoalan tapal batas harus ditangani dengan baik, agar tidak terjadi persoalan dalam pelaksanaannya nanti, seperti kejadian yang sudah-sudah jangan terulang lagi," pesannya mengingatkan.


Calon petahana ini berharap Pilkada tahun 2020 ini berjalan sukses, aman dan kondusif dalam pelaksanaannya dan perlu dukungan seluruh elemen masyarakat untuk Rohil yang maju dan sejahtera kedepannya.(Budiman)

Penulis: Budi