Daerah

Tak Peka Terhadap Keberadaan Orang Gila, Edy Masyhudi Minta Dinas Sosial Buat Kebijakan


Tak Peka Terhadap Keberadaan Orang Gila, Edy Masyhudi Minta Dinas Sosial Buat Kebijakan
Foto: Goriau
Edy Masyhudi SPdI.
SELATPANJANG, PESISIRNEWS.COM - Sekretaris Komisi A DPRD Meranti, Edy Masyhudi SPdI meminta Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) membuat kebijakan terkait penanganan orang gila. Pasalnya, tanpa kebijakan yang jelas dari Disosnakertrans, orang gila di Selatpanjang semakin bertambah banyak.

Wajah-wajah baru orang gila yang berkeliaran di Selatpanjang kota semakin beragam. Laki-laki, perempuan, yang muda maupun yang tua.

Mereka yang berpakaian kumuh dan bau ini setiap hari berkeliaran di Ibukota Kepulauan Meranti. Tak sedikit orang-orang gila ini masuk ke tempat jual makanan, warung warga, ataupun tempat jual gorengan.

"Kadang memang mengganggu keberadaan orang gila ini. Kita tak tahu sebetulnya siapa yang mengirimkan mereka ke sini," kata Rudi, salah seorang warga Selatpanjang.

Menanggapi hal ini, Edy Masyhudi, saat ditemui di Selatpanjang, Sabtu (19/12/2015) meminta Disosnakertrans mengambil kebijakan. Politisi PPP inipun tidak setuju dengan pernyataan Disos yang mengatakan baru menangani orang gila apabila ada keluarga (orang gila, red) menyerahkan ke dinas.

"Logikanya, kalau mereka (orang gila, red) ada keluarga, tidak akan mungkin tega melihat seperti itu," kata Edy.

Edy pun meminta dinas yang dibawah kepengawasan Komisi A itu mengambil kebijakan terhadap penanganan keberadaan orang gila di Selatpanjang. "Disos kan bisa bekerjasama dengan Satpol PP, kan anggaran untuk mengirimkan ke RSJ Pekanbaru ada," ujar Edy pula.


Jangan lewatkan berita terkini lainnya. Silahkan Klik DISINI / DISINI



Sumber: Goriau.com

Penulis: