Daerah

Waduh, Oknum JPU Rohil Ajak Wartawan Berkelahi, Begini Kata Humas Kajari Rohil...

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Waduh, Oknum JPU Rohil Ajak Wartawan Berkelahi, Begini Kata Humas Kajari Rohil...
Rokan Hilir - Sungguh sangat disesalkan, salah seorang oknum Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Rokan Hilir (Rohil) yang berinisial NJ, Senin (1/7/2019) dianggap melakukan hal arogan dengan mengajak berkelahi sembari mengeluarkan kata-kata kasar terhadap seorang wartawan dari media online atas nama Abdurrahman alias Rahman setelah melakukan kegiatan Jurnalisnya di Pengadilan Negeri Rohil, Ujung Tanjung, Kabupaten Rohil, Provinsi Riau.


Hal tersebut diungkapkan Rahman bermula sekira pukul 14.00 wib ketika Rahman mencoba konfirmasi kepada Humas Kejaksaan, Farkhan SH, terkait tentang adanya JPU NJ SH berada diruang sidang dalam perkara terdakwa Williem alias Atong anak Salim dalam kasus Perubahan Kawasan Alam/Tata Ruang.


Rahman menunjukkan sebuah photo, dimana terlihat salah seorang JPU atas nama Reza Rizki Fadillah SH yang menggunakan pakaian toga, sementara NJ SH yang berada di sebelahnya hanya menggunakan pakaian yang bukan merupakan pakaian toga saat sidang sedang berlangsung.



Rahman juga menerangkan, bahwa ia mengkonfirmasi Humas Kajari atas nama Farkhan SH terkait hal tersebut lewat pesan singkat WhatsApp .


"Lalu dijawab oleh Farkhan dengan bunyi, menurut informasi jaksa Niki, yang bersangkutan sedang mengantri sidang, yang lagi sidang itu jaksa Reza. Kalaupun tadi yang bersangkutan sidang, pasti sudah diperingatkan hakim untuk memakai toga," pungkas Rahman berdasarkan isi percakapan konfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp.


Insiden itu pun terjadi setelah usai sidang saat Rahman akan sholat di Mushollah Pengadilan Negeri (PN). "Nah, selesai sidang saya sholat di Mushollah PN. Saat itu datang salah satu wartawan bernama Darma memanggil saya bahwa ada jaksa mau bicara. Ketika saya keluar dari Mushollah dan belum sempat memasang sepatu, jaksa NJ tersebut marah-marah dengan mengeluarkan kata kasar sambil membuka bajunya mau mengajak saya berantam (berkelahi)," tutur Rahman.


Masih kata Rahman lagi, saat itu ia tidak terpancing emosi, dirinya hanya menggatakan bahwa ia sudah mengkonfimasi kepada pimpinannya. "Saya sudah menghubungi pimpinan kamu dan hak saya untuk melakukan konfirmasi. Tapi NJ tidak mau tahu soal kegiatan kerja wartawan, dia terus mengajak saya berantam," tutur Rahman mengisahkan.


Rahman mengatakan, bahwa atas perbuatan NJ itu ia tidak terima, karena ia merasa tujuannya adalah baik, yakni melakukan konfirmasi dahulu, "bukan serta merta saya terbitkan beritanya," tukasnya kepada Pesisirnews.com,Senin (1/7) malam.


Ditegaskannya, bahwa ia akan mengadukan masalah tersebut ke PWI Rohil dan PWI Riau. "Karena saya tergabung dalam wadah PWI, ya saya laporkan dulu ke PWI Rohil, setelah itu baru nanti saya lanjutkan ke tingkat lebih tinggi lagi," pungkas Rahman.


Terpisah, Humas Kajari Rohil, Farkhan SH menjelaskan soal photo dalam persidangan tersebut, NJ tidak sedang beracara. "Yang bersangkutan sedang antri sidang bang, tidak sedang beracara/sidang. Yang sementara, sidang di foto itu Jaksa Reza," pungkas Farkhan.


Namun Farkhan menyampaikan bahwa atas nama instansi, dirinya memohon maaf apabila ada tindakan jaksa yang kurang berkenan, "tapi pada intinya, permasalahan tadi telah selesai secara kekeluargaan, saya telah berkomunikasi dengan bang Rahman dan juga Jaksa NJ dan pada intinya kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan kami berharap sinergitas dengan rekan2 pers tetap terjaga...terima kasih," demikian disampaikan Humas Kajari Rohil, Farkhan SH melalui pesan singkat akun WhatsApp pribadinya. (Budiman)

Penulis: Zanoer