Daerah

Bupati Buka Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi Penyuluh Agama di Kemenag Inhil


Bupati Buka Kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi Penyuluh Agama di Kemenag Inhil

TEMBILAHAN (Pesisirnews.com) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM. Wardan membuka secara langsung pelaksanaan kegiatan penguatan moderasi beragama bagi penyuluh agama Islam di Kementerian Agama Kabupaten Inhil yang diadakan di aula Hotel Top 5 Tembilahan, Minggu (28/8).

Pelaksanaan ini di gelar oleh pihak Kementerian Agama Kabupaten Inhil dengan tujuan memberikan pengetahuan tambahan bagi para penyuluh guna direalisasikan di masyarakat.

Bupati Inhil HM Wardan menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan hal dasar namun paling penting untuk menciptakan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mewujudkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara.

“Moderasi beragama merupakan salah satu modal yang harus dimiliki oleh setiap individu dalam menjalankan peran sosial ditengah masyarakat yang multikultural. Maka dari itu kegiatan ini sangat penting,” ujar HM. Wardan.

Selain Bupati Inhil, pelaksanaan ini juga dihadiri Kakan Kemenag Inhil, H. Harun S.Ag., MP, dan diikuti sebanyak 162 peserta yang menghadirkan narasumber dan fasilitator, diantaranya Dr. H. Zulfadli, LC., MA, dan Drs. H. Asril, MM dari Kementrian Agama Provinsi Riau.

Bupati HM. Wardan juga menyampaikan pesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelaksanaan ini dengan sungguh-sungguh dan dapat diaplikasikan ke masyarakat demi menciptakan keharmonisan antar umat beragama.

"Ikuti pelatihan ini dengan seksama karena ini sangatlah penting. Selain untuk melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umat berlandaskan prinsip adil untuk semua, juga berimbang serta menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara, itulah menjadi tujuan penting dari penguatan moderasi beragama,” pungkasnya. (PNC/Pop)

Penulis: Popi Andriko

Editor: Anjar