Daerah

Cawabup Bagus Santoso Salut dan Apresiasi Rencana Warga untuk Bangun Pabrik Kelapa Sawit


Cawabup Bagus Santoso Salut dan Apresiasi Rencana Warga untuk Bangun Pabrik Kelapa Sawit

Pasangan Kasmarni Bagus Santoso (KBS) Koalisi Bengkalis Sejahtera. (Kredit Foto : Dok,/Pesisirnews.com)

BENGKALIS, Pesisirnews.com - Masih sengkarutnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kabupaten Bengkalis membuat sebagian besar desa masih masuk peta status kawasan hutan. Hal tersebut menimbulkan kendala dalam pengurusan administrasi sertifikat tanah dan pembangunan infrastruktur.

Seperti disampaikan oleh Sutejo yang merupakan seorang pengusaha sukses di Desa Bukit Kerikil, ia bersama warga akan mendirikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) namun batal karena surat warga belum ada yang bersertifikat sedangkan desanya masih masuk peta kawasan hutan.

Menurut Sutejo, masyarakat tidak meminta proyek dari APBD, warga hanya meminta pemerintah memberikan izin pembuatan PKS karena panen sawit dari desa Bukit Kerikil dan sekitarnya sudah di hitung cukup untuk mendirikan satu PKS.

"Terus terang kami sudah menggandeng kekuatan modal bersama warga dan sanggup mendirikan PKSt di desa kami sendiri tapi terhambat di proses perizinan karena tidak memiliki sertifikat dan masih status kawasan hutan,” kata Sutejo.

Mendengar aspirasi masyarakat seperti yang disampaikan Sutejo, kandidat calon wakil bupati Bagus Santoso yang berpasangan dengan Kasmarni sebagai bakal calon bupati Bengkalis, telah menyiapkan strategi dalam pengelolaan keuangan daerah, sumber daya alam dan sumber daya manusia secara lebih efektif. Tujuannya agar terjadi peningkatan ekonomi taraf hidup masyarakat.

"Apa yang disampaikan pak Sutejo ini merupakan potensi dan peluang yang luar biasa, dimana gagasan membangun PKS secara mandiri justru berangkat dari warga. Padahal biasanya pembangunan PKS umumnya berasal dari investor swasta. Ini tentu harus di dukung dan kita kawal sampai berhasil,” kata Bagus.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar