Ekbis

Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Melesat, Nyaris ke Level Rp 1 Juta per Gram


Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Melesat, Nyaris ke Level Rp 1 Juta  per Gram

Ilustrasi: Harga emas batangan Antam hari ini naik. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA (Pesisirnews.com) - Harga emas batangan bersertifikat Antam produksi PT Logam Mulia dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), hari ini, Sabtu (22/10/2022), mengalami kenaikan.

Dikutip dari situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di level Rp 945.000 pada hari ini.

Harga tersebut naik sebesar Rp9.000 dari harga hari sebelumnya, Jumat (21/10), yang berada di level Rp 936.000 per gram.

Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 830.000 per gram. Harga tersebut naik sebesar Rp 15.000 dari hari sebelumnya, Jumat (21/10), yang berada di level Rp 815.000 per gram.

"Harga jual kembali adalah sama untuk semua pecahan dan tahun produksi. Untuk transaksi buyback silakan menghubungi Butik Emas LM terdekat dengan jam layanan pada hari kerja Senin-Jumat. Pembayaran dilakukan secara transfer pada H+2 s/d H+3 (hari kerja)," bunyi keterangan di situs Logam Mulia.

Ada beberapa alasan orang-orang memilih investasi emas. Baik itu dalam dalam bentuk tabungan emas maupun menyimpan langsung dalam bentuk fisik.

Seperti Gischa yangmemilih berinvestasi emas dengan sistem tabungan digital di Pegadaian karena simpel dan bisa menabung dengan nominal berapa pun.

“Biasanya aku dua minggu sekali mengalokasikan Rp 25.000-75.000 buat nabung emas. Tapi kalau uang lebih kutambah jadi Rp 100.000-Rp 150.000,” ujarnya kepada Kompas TV, Jumat.

Ini dilakukannya sejak tahun 2019 dengan pertimbangan emas terbilang aman untuk investasi jangka panjang.

Sementara Yunisa yang juga tengah berinvestasi emas, memilih investasi emas dengan menyimpan sendiri dalam bentuk batangan.

Ia mulai melakukannya pada akhir tahun 2021 dengan membeli emas ukuran 1 gram atau 0,5 gram per bulan.

“Aku mantau dulu nunggu turun di website-nya. Kalauturun, baru beli. Ngusahain tiap bulan dapat 1 gr atau 0,5 gr,” ujarnya.

Bagi Yunisa, emas adalah investasi jangka panjang yang paling mudah dibandingkan dengan investasi properti yang tidak bisa dijual sewaktu-waktu karena prosesnya lama.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar