PESISIRNEWS.COM, PEKANBARU - Polres Rokan Hulu mengamankan sebuah mobil pick-up
Mitsubishi L300 warna hitam Nopol BM 9513 MF berikut isi angkutannya
berupa 80 jerigen diduga BBM jenis bensin/premium dan solar bersubsidi.
Kabid
Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM, mengatakan, sesuai
Laporan Polisi Nomor: LPA/07/I/2017/Riau/Res Rohul, 24 Januari 2017,
mobil pick-up mengangkut 80 jerigen diduga BBM ini diamankan di Desa
Tali Kumain Kecamatan Tambusai, Rohul, Selasa (24/1/2017) sekira pukul
01.40 WIB.
Mobil pick-up dengan penutup bak terpal warna biru
diamankan polisi karena mengangkut BBM tanpa izin pengangkutan dan atau
niaga BBM disubsidi pemerintah. Selain menyita 80 jerigen diduga berisi
BBM jenis bensin dan solar, polisi turut amankan sopir dan kernek mobil
pick-up yakni inisial EI dan Wd.
Kombes Pol Guntur mengungkapkan,
pick-up ini diamankan berawal Selasa dini hari, Kanit Tipiter Polres
Rohul Ipda Syafaruddin SH dan 3 personil Satuan Reskrim Polres Rohul
sedang melaksanakan penyelidikan penyalahgunaan BBM di Kecamatan
Tambusai.
Sesampainya di Desa Tali Kumain, polisi melihat sebuah
mobil pick-up Mitsubishi L300 warna hitam Nopol BM 9513 MF mengangkut
barang yang ditutupi pakai terpal biru. Pick-up melintas ke arah Dalu
Dalu.
Karena curiga, sambung Kombes Pol Guntur, tim berhentikan
mobil pick-up. Saat ditanya, sopir inisial EI ditemani kernek inisial Wd
mengakui bahwa mereka sedang mengangkut 40 jerigen berisi 35 liter
diduga BBM jenis bensin, dan 40 jerigen diduga BBM jenis solar berisi
sekira 35 liter.
Dari keterangan EI, bensin dan solar rencananya
akan dijual ke Desa Batang Kumu Kecamatan Tambusai. Namun EI mengakui
memang tidak punya izin pengangkutan dan atau niaga BBM yang disubsidi
oleh pemerintah.
"Terlapor berikut mobil bermuatan BBM sudah
diamankan di Polres Rohul guna penyidikan lebih lanjut," tandas Kombes
Pol Guntur dikutip riauterkini.com.
