International

Otoritas Maritim Australia Selamatkan 11 Nelayan Indonesia yang Terdampar 6 Hari di Pulau Terpencil


Otoritas Maritim Australia Selamatkan 11 Nelayan Indonesia yang Terdampar 6 Hari di Pulau Terpencil

11 nelayan Indonesia diselamatkan oleh Otoritas Keselamatan Maritim Australia setelah terdampar selama 6 hari di karang terpencil di lepas pantai barat laut Kota Broome. (Foto via BBC)

CANBERRA (Pesisirnews.com) - Sedikitnya 11 nelayan asal Indonesia telah diselamatkan oleh otoritas Australia setelah terdampar dan bertahan selama enam hari di karang terpencil di lepas pantai barat laut di negara itu. Namun sembilan orang lainnya dikhawatirkan tewas setelah topan kuat mengamuk di daerah tersebut.

Sebelumnya, topan Ilsa melanda Australia barat minggu lalu dengan kecepatan angin 235 kilometer per jam pada Kamis (13/4/2023).

Otoritas Keselamatan Maritim Australia (AMSA) mengonfirmasi sekelompok nelayan diselamatkan sekitar pukul 15:00 waktu setempat Senin lalu dari Pulau Bedwell di Rowley Shoals, 313 kilometer sebelah barat kota Broome, setelah kapal mereka rusak oleh hantaman Topan Ilsa.

AMSA mengirimkan pesawat pengawas untuk menyelidiki dan menugaskan helikopter penyelamat untuk menerbangkan para nelayan ke Broome setelah penerbangan pengawasan Pasukan Perbatasan melihat orang-orang dalam kesulitan.

Menurut juru bicara AMSA, para penyintas mengatakan ada dua kapal penangkap ikan dengan masing-masing 10 awak, tetapi satu kapal tenggelam dalam kondisi ekstrem akibat hantaman topan Ilsa.

Seorang yang selamat berhasil berpegangan pada jerigen kosong sebelum diselamatkan oleh seorang nelayan dari kapal lain, lapor Australian Broadcasting Corporation (ABC) dikutip Rabu.

Kapal yang tersisa berhasil menyelamatkan nelayan lainnya yang selamat sebelum terdampar di Pulau Bedwell, di mana mereka terdampar selama enam hari sebelum diselamatkan.

(PNC/ABC)

Penulis:

Editor: Anjar