Nasional

Tiba di Bali Malam Ini, Presiden Jokowi Siap Hadiri KTT G20


Tiba di Bali Malam Ini, Presiden Jokowi Siap Hadiri KTT G20

Presiden Jokowi tiba di Denpasar Bali, Minggu (13/11) pada pukul 20.17 WITA, bersiap mengahadiri KTT G-20. (Tangkapan layar)

DENPASAR (Pesisirnews.com) - Usai menghadiri KTT Asean ke-40 dan ke-41 serta KTT terkait lainnya di Kamboja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak dari Bandara Internasional Phnom Penh, menuju Tanah Air.

Presiden Jokowi dan rombongan lepas landas dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1, pada Minggu (13/11), sekitar pukul 15.40 waktu setempat dan bersiap untuk hadir di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Di Kamboja, tampak melepas Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di tangga pesawat yaitu Menteri Pos dan Telekomunikasi Kamboja, Chea Vandeth. Presiden Jokowi mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali pada pukul 20.17 WITA.

Selama lima hari di Kamboja, Presiden Jokowi mengikuti lebih dari 20 pertemuan, baik berupa KTT maupun bilateral.

Pada Sidang Pleno KTT Asean ke-40. Jokowi menekankan pentingnya negara Asean agar melakukan upaya maksimal untuk memelihara kesatuan dan sentralitas kawasan di tengah berbagai tantangan eksternal dan internal.

"Semua tantangan ini hanya dapat dihadapi bila Asean bersatu dan kuat. Pertanyaannya, apakah kita masing-masing sudah berupaya semaksimal mungkin untuk memelihara kesatuan dan sentralitas ASEAN? Saya tidak ingin kesatuan dan sentralitas ASEAN hanya jadi mantra kosong," tegasnya, dikutip melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (13/11/2022).

Jokowi juga memberikan perhatian khusus terhadap situasi Myanmar yang makin buruk. Dalam keterangannya kepada awak media di sela penyelenggaraan KTT Asean. Jokowi menyampaikan kekecewaannya atas tidak adanya progres yang signifikan dari implementasi 5-point consensus (5PC) oleh junta militer Myanmar.

"Indonesia sangat kecewa dengan situasi Myanmar yang semakin buruk, tidak adanya progres yang signifikan dari implementasi 5PC sekaligus kita tidak melihat adanya komitmen dari junta militer untuk mengimplementasikannya," ujar Jokowi.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar