Nasional

Munarman Juru Bicara(FPI)Terkait Pernyataan Guntur Roml(PSI)i,Seharusnya Yang Di Rukiah Mohamad Guntur Romli

pesisirnews.com pesisirnews.com
Munarman Juru Bicara(FPI)Terkait Pernyataan Guntur Roml(PSI)i,Seharusnya Yang Di Rukiah Mohamad Guntur Romli

Jubir Front Pembela Islam Munarman. [Suara.com/Dian Rosmala]

PESISIRNEWS.COM-Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman menanggapi pernyataan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI),Mohamad Guntur Romli yang meminta agar Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto dirukiah.










Pernyataan itu disampaikan Romli menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut peserta acara Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta, Minggu (2/12/2018) mencapai 11 juta orang.












Terkait hal itu, Munarman malah
menyebut Guntur Romli yang semestinya harus dirukiah karena sedang
kesurupan. Bahkan, Munarman menganggap Guntur mengalami gegar otak
karena tak bisa menghitung jumlah massa yang hadir di reuni akbar 212
itu.


"Guntur Romli yang kesurupan dan berhalusinasi, geger otaknya belum
sembuh kali. Saya pikir dia yang perlu dirukiah," kata Munarman saat
dihubungi Suara.com, Kamis (6/12/2018).












Terkait permintaan agar Prabowo
dirukiah, Munarman menduga Guntur Romli hanya mencari sensasi dengan
mendompleng nama Prabowo. Hanya saja, lanjut Munarman cara yang
dipakainya dengan menjelek-jelekan Prabowo.












"Dia cari sensasi saja, kan dia lagi
nyaleg, jadi perlu popularitas. Sayangnya cara mencari popularitasnya
dengan cara menginjak tokoh. Istilahnya mau tenar dengan mendompleng
orang tenar," kata dia











Agar lebih objektif, Munarman lantas
meminta Guntur Romli untuk menghitung sendiri jumlah massa reuni akbar
212 jika ragu dengan pernyataan Prabowo. Pasalnya, Munarman meyakini
dengan apa yang disampaikan Prabowo.












"Suruh Guntur Romli hitung sendiri saja itu," tandasnya.


Sebelumnya, Guntur Romli menyinggung Prabowo sedang kesurupan karena
menyebutkan jumlah massa aksi Reuni 212 mencapai 11 juta. Terkait hal
itu, Guntur menyarankan agar Prabowo segera dirukiah karena dianggap
berhalusinasi dengan menyebut belasan juta orang menghadiri acara reuni
212.











"Ini cuma di Monas saja mengaku 11 juta orang, Prabowo kesurupan belum sembuh, harus dirukiah," tutur Guntur Romli.



Penulis: Haikal

Sumber: suara.com