Opini

"Nyanyian" SF Hariyanto Sekda Prov Riau Terkait Proyek Payung Raksasa (Electrik) Masjid Annur Pekan Baru

pesisirnews.com pesisirnews.com
"Nyanyian" SF Hariyanto Sekda Prov Riau Terkait Proyek Payung Raksasa (Electrik) Masjid Annur Pekan Baru

Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto berjalan keluar usai menjalani pemeriksaan di gedung metah putih KPK  Jakarta, Kamis (6/4/2023). (Antara/Akbar Nugroho Gumay).

PEKAN BARU, PESISIRNEWS.COM - Pernyataan Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto beberapa hari ini masyarakat di hebohkan terkait "nyanyian" terkesan agar didengar oleh pihak berwajib agar ditindak lanjuti


Dikutip dari AntaraNews.com, Ocehan pertama adalah terkait runyamnya proyek payung electrikdi Masjid Annur Pekanbaru senilai Rp 42 miliar yang terkesan tidak beres. Terbukti akhirnya proyek payung raksasa itu terhenti nyaris di akhir jalan. Ia pun mengkritisi sejumlah pihak yang terlibat proyek tersebut mulai dari tenaga ahli, pemenang proyek tersebut, mulai dari tenaga ahli,pemenang proyek hingga proses lelang yang justru dilakukan oleh pemerintah di Riau itu sendiri.


Cuitan SF Hariyanto yang viral selanjutnya adalah saat Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Dan Realisasi APBD Riau 2023, Selasa (2/05). Ocehannya adalah terkait dugaan pemotongan anggaran penanganan stunting di Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Belum di ketahuisecara persis jumlahnya, namun ia yakin kasus itu akan terungkap dengan data yang ia punya.


Ocehan ocehan seksi ini tentu saja menjadi santapan empuk bagi awak media. Para kuli tinta itu dapat hot neWs karena mendapat informasi jatuh dari langit tampa bersusah payah memburuhnya.


Sebenarnya kegaduhan ini perlu ditelaah lebih jauh terkait sasaran tembak yang menjadi bidikan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau ini. Apakakahini terkait bursa calon Gubernur Riau pada Tahun 2024, ataukah ini terkait,"dendam" pribadi saat SF Hariyanto ditelanjangi sebuah akun twitter terkait gaya hidup mewahnya beserta keluarganya? Pemberitaanpun terbelah, ada yang memberitakan sewajarnya atau cuman basa basi saja dalam memberitakan, bahkan ada yang seolah olah melindungi. Ada yang secara vulgar mengucapakan.


Terkait nyanyian nya yang viral. bisa saja SF Hariyantoimerasa tak dibela rekannya sesama pemerintah di Provinsi Riau ketika beberapa kali dirinya dipanggil aparat penegak hukum hingga ke KPK terkait sumber kekayaannya selama ini.

Sebagai mantan kepala Dinas PU yang dikenal sebagai posisi basah (bahkan Banjir), ia pun rela mengaku tas ataupun sepatu yang dipakai istrinya adalah palsu alias KW yang di beli di Mangga Dua Jakarta dengan harga sekitar Rp 2 juta saja. Bahkan, saat istrinya liburan ke luar negeri pun, ia harus rela berburu tiket promo. Publik seharusnya sudah bisa menilai sendiri.


Harga diri seolah istrinya jatuh, saat SF Hariyanto menyatakan tas dan aneka macam pernak pernik menempel ditubuhpujaan hatinnyaitu adalah palsu. Geger WA Grup arisan,hihihi.


Kini, pernyataan SF Hariyanto yang berseliweran di media pun mulai mendapat tanggapan dari pihak kejaksaan dan kepolisian, Berhasil sesuai yang diharapkan para LSM, mahasiswa dan pengamat pun tak kalah garang berkomentar, mumpung ada panggung untuk bersuara.


Tentu saja, pihak pihak (dibaca: pejabat tertentu) yang merasa terkait dengan ocehan SF Hariyanto merinding bulu kuduknya.Kejaksaan dan Kepolisian pasti sedang mengintai, belum lagi KPK yang selalu memonitor. Sumbangan Mobil dinas listrik pun kayaknya tidak mempan.


Mungkin ini menjadi posisi tawar SF Hariyanto terhadap sasaran yang sedang dibidiknya. Ataukah ini hanya ocehan orang baru bangun tidur, hanya waktu yang bisa menjawab. Jangan jangan KW KW pun bisa jadi ori, tergantung siapa yang memainkannya.(***).

Penulis: pesisirnews.com