Peristiwa

Polemik Perpanjangan PT Freeport Indonesia Terus Bergulir, Luhut disebut-sebut dalam percakapan


Polemik Perpanjangan PT Freeport Indonesia Terus Bergulir, Luhut disebut-sebut dalam percakapan
liputan6.com

PESISIRNEWS.COM - Transkrip rekaman berupa infografis yang diduga pembicaraan antara Ketua DPR RI Setya Novanto dan pengusaha Riza Chalid beredar di media sosial.  Dalam percakapan tesebut Nama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan disebut sebanyak 66 kali yang ditengarai terjadi dalam pertemuan antara Setya, Riza, dan petinggi PT Freeport Indonesia.


Selain itu, Luhut disebut sebagai kunci dalam renegosiasi perpanjangan kontrak Freeport yang bakal habis pada 2021. 


"Ya, enggak apa-apa. Kita tunggu saja MKD," ujar Luhut di kantornya, Senin, 30 November 2015. 


Kasus ini sudah dilaporkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Sudirman mengadukan dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Setya Novanto. MKD menyatakan bahwa rekaman yang diserahkan Sudirman berdurasi 11 menit 38 detik. MKD mempertanyakan rekaman utuh percakapan karena lama pertemuan Setya dan Freeport mencapai dua jam.


Luhut tak khawatir apabila Mahkamah Kehormatan Dewan memanggilnya untuk dimintai keterangan terkait dengan kasus tersebut. "Ya, saya akan datang (ke MKD)," kata Luhut.


Ia menegaskan tak pernah setuju atas perpanjangan kontrak Freeport. "Saya tak pernah terlibat gituan, posisi saya jelas. Saya enggak pernah setuju ada perpanjangan Freeport sebelum waktunya, 2019."


Sebelumnya, Luhut mengatakan pernah tiga kali didatangi bos Freeport- Mc Moran, James R. Moffet. Kedatangan Jim Bob, begitu Moffet biasa disapa, bertujuan agar kontrak Freeport yang berakhir pada 2021 bisa segera diperpanjang pemerintah Indonesia.


"Tiga kali dia datang kepada saya," tutur Luhut saat diwawancarai Tempo pada Kamis, 19 November 2015. Jim Bob datang dua kali ke Bina Graha saat Luhut masih menjabat Kepala Kantor Staf Presiden. Suatu ketika, Jim Bob datang bersama Duta Besar Amerika Serikat Robert O. Blake ke rumah Luhut di kawasan Kuningan.


Luhut berkukun tak akan memperpanjang kontrak Freeport. Luhut menjelaskan, salah satu sebabnya adalah ketidakpatuhan Freeport pada Undang-Undang tentang Mineral dan Batu Bara. (***)


Sukai Fan Page Facebook Pesisirnews.com, untuk mendapatkan berita terbaru. Silahkan Klik DISINI / Follow twiter klik DISINI



Source : tempo.co


Penulis: