Peristiwa

Sapi Kurban Dari Presiden Joko Widodo Seberat 1,4 ton Sempat Memberontak

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Sapi Kurban Dari Presiden Joko Widodo Seberat 1,4 ton Sempat Memberontak

PESISIRNEWS.COM,SOLO -Proses penyembelihan sapi kurban Presiden Joko Widodo(Jokowi) di Masjid Agung Solo, Minggu (11/8/2019) berlangsung lebih lambat. Sapi seberat 1,4 ton itu sempat memberontak beberapa kali hingga hampir merobohkan tenda tempat penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Solo, Jawa Tengah.Seperti di beritakanhttps://m.solopos.com/soloraya/read/20190811/489/1011396/


Penyembelihan sapi kurban Presiden Jokowiyang rencananya menggunakan alat khusus perebah sapi hasil inovasi takmir Masjid Agung Solo pun dibatalkan. Penyembelihan sapi kurban berukuran jumbo itu akhirnya terpaksa digeser ke tanah terbuka. Tali yang sedianya diikatkan ke tiang-tiang yang tersedia dilepaskan.


penyembelihan sapi kurban dari Presiden Joko Widodo di Masjid Agung Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)


Takmir Masnid Agung Sololantas menambatkan sapi jumbo itu ke tiga pohon kepel di halaman masjid. Tak hanya itu, belasan orang ikut menarik tali agar sapi tak lagi memberontak. Panitia dibantu warga sekitar akhirnya berhasil menyembelih sapi sekitar pukul 09.10 WIB, setelah proses perebahan dilakukan sejak pukul 08.30 WIB.

Petugas jagal di Masjid Agung Solo, Aridi, 68, mengaku sapi kurban Presiden Jokowi sulit ditundukkan. Dia dan beberapa warga yang membantu proses penyembelihan sampai kewalahan menghadapi kekuatan sapi kurban berukuran jumbo tersebut.


"Ada 20-an orang tadi yang ikut memegangi sapi. Baru kali ini kami dapat sapi sebesar ini. Kami memang harus memindahkan tempat dari bawah tenda ke dekat pohon karena tiang-tiangnya enggak kuat menahan sapi yang terus meronta. Di bawah tenda itu, kami sempat berusaha merobohkan dua sampai tiga enggak ada yang berhasil. Lalu dipindahkan. Diikatkan ke pohon saja masih kuat sekali tarikannya. Alhamdulillah diiringi takbir anak-anak dan warga sekitar, sapi berhasil disembelih," tuturnya (***).

Penulis: Zanoer