JAKARTA, PESISIRNEWS.com - Hashim Djojohadikusumo selaku Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra mengklarifikasi perihal keluarnya Ahok dari partai. Ia menyatakan keputusan yang diambil Basuki
Tjahaja Purnama tak dikomunikasikan sebelumnya.
"Bagaimana izin, orang saya tahu dia keluar saja dari media online," ujar Hashim ketika mengadakan jumpa pers di Jakarta, Senin (15/9/14).
Hashim menjelaskan bahwa tahu akan berita Ahok tak setuju dengan suara Gerindra terkait RUU Pilkada di media online. Selanjutnya ia klarifikasi via SMS ke Ahok. Ahok nyatakan
bahwa hal itu diakuinya dan minta waktu pada Hashim untuk bertemu. Hasim bertemu malam hari setelah siangnya Ahok nyatakan keluar lewat media.
"Saya tanya Ahok, apa dia sudah bicarakan ini dengan Prabowo? Ia jawab tidak. Perbedaan pendapat di parpol itu wajar, ini parpol bukan arisan atau paguyuban. Saya ingin dia diskusi dulu dengan kakak saya," tambah Hashim.
Hashim selaku petinggi Gerindra menyerukan agar politisi muda tak contoh perilaku Ahok yang keluar tanpa pamit, kalau memang ada perbedaan seharusnya bisa didiskusikan, tapi cara keluarnya pun hanya berkirim surat lewat kurir.
"Dia menyatakan surat keluarnya saja lewat kurir, seharusnya kan bisa datang sendiri," sesal Hashim.
Y Charles
Penulis:
