Politik

Tim Prabowo-Sandi Buka Posko Sebelah Warung Markobar Milik Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Tim Prabowo-Sandi Buka Posko Sebelah Warung Markobar Milik Putra Sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka

Karangan bunga dari PDIP berisi ucapan selamat atas diresmikannya Kantor Pusat BPN Prabowo-Sandi di halaman kantor pemenangan capres-cawapres nomor urut 02 di Jl. Letjend Suprapto Nomor 53A Solo, Jumat (11/1/2019) siang. (Solopos - Kurniawan)<

SOLO -- Tim pemenangan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menunjukkan keseriusan mereka menggempur basis massa pendukung capres Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo.

Setelah peresmian Kantor Pusat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi di Jl. Letjend Suprapto, Kelurahan Sumber, Banjarsari, yang berdekatan dengan posko pemenangan Jokowi, kini tim koalisi pasangan nomor urut 2 itu merintis sejumlah posko pemenangan lainnya.


Salah satunya posko pemenangan di Hotel Sanastri di barat Solo Grand Mall (SGM). Posko yang segera diresmikan itu berada di sebelah Warung Markobar milik putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Badan Pemenangan Kota (BPK) Solo untuk pasangan nomor urut 2, N.R. Kurnia Sari, mengonfirmasi posko baru di sebelah warung Markobar dekat SGM. Menurut dia, posko itu di Hotel Sanastri.


"Posko itu di bawah kendali BPN di Sumber. Kebetulan hotel itu milik salah seorang kader. Pemiliknya menyediakan hotel untuk posko. Hotel itu sudah ada jauh sebelum ada Markobar," ujar dia, Selasa (15/1/2019).

Kurnia menjelaskan tidak menutup kemungkinan akan berdiri posko-posko baru Prabowo-Sandi di sejumlah wilayah Solo. Saat ini pasangan nomor urut 2 sudah mendapat dukungan 108 kelompok sukarelawan di Solo.


"Banyak sekali pilihan posko baru. Kader dan sukarelawan banyak yang menawarkan rumah dan bangunan mereka untuk posko. Intinya ini spontanitas kader, sukarelawan, dan simpatisan yang bertumbuh," urai dia.


Kurnia menyatakan banyaknya kelompok sukarelawan yang tumbuh di Kota Bengawan menandakan besarnya keinginan warga Solo akan perubahan. Harga kebutuhan pokok yang kian mahal dirasakan rakyat menyusahkan.


Ditambah lagi utang negara yang semakin meroket. "Warga Solo ingin perubahan agar hidup mereka lebih baik. Harga kebutuhan pokok harus terjangkau. Semangat itu berbeda dibandingkan saat Pilpres 2014," kata dia.


Dengan perbedaan iklim dan kondisi di lapangan, menurut Kurnia, BPN Solo menargetkan 51 persen suara pasangan Prabowo-Sandiaga di Solo. Dia menilai target tersebut cukup realistis untuk dicapai dalam Pemilu 2019.


Terpisah, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Solo untuk Jokowi-Ma'ruf Amin, Her Suprabu, mengaku tidak khawatir dengan masifnya pendirian posko BPN di Kota Bengawan. Menurut dia, yang lebih penting adalah pergerakan tim.


Keberadaan posko pemenangan yang banyak tidak berarti bila tidak diikuti dengan adanya sumber daya orang untuk mengoperasikannya. "Banyak posko tapi tidak ada aktivitas pergerakannya kan dipertanyakan," ujar dia.


Her optimistis kader militan pendukung Jokowi di Solo tidak akan bisa digerus kompetitor hanya dalam waktu dua bulan saja. Mereka telah tertempa sebagai pendukung loyal dan militan selama puluhan tahun.


Menurut Her, TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Solo menargetkan suara sedikitnya 80 persen bagi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pemilu tahun ini. Target itu menurut dia realistis berkaca dari hasil Pemilu Presiden 2014 di Kota Solo.


Penulis: Zanoer

Editor: Zamri Nurman

Sumber: Solopos.com