Politik

Desa Sadar Kerukunan Dapat Mencegah dan Mengantisipasi Potensi Konflik Pemilu


Desa Sadar Kerukunan Dapat Mencegah dan Mengantisipasi Potensi Konflik Pemilu

Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas saat melakukan kunjungan kerja di Kelurahan Bacang Kota Pangkalpinang. (Antara/Aprionis)

PANGKALPINANG (Pesisirnews.com) - Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas, menyebutkan keberadaan desa sadar kerukunan di Indonesia dapat mencegah dan mengantisipasi potensi konflik Pemilu 2024.

"Pada tahun politik ini, desa sadar kerukunan ini bisa menjadi inspirasi bersama untuk menjaga Indonesia dari berbagai bentuk ancaman," kata Yaqut Cholil Qoumas di Pangkalpinang, Kamis.

Dia menyatakan Indonesia pernah merasakan masa-masa yang tidak mengenakkan dan menjadi bagian dari sejarah gelap berbangsa dan bernegara, ketika isu-isu sentimen-sentimen keagamaan dijadikan alat untuk merebut kekuasaan yang tercermin Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dan dua kali pemilihan presiden yang lalu.

"Pemilu tahun-tahun sebelumnya, bagaimana agama dan identitas digunakan sebagai senjata untuk merebut kekuasaan," ujarnya.

Dia menyakini apa yang telah dilakukan di Desa Sadar Kerukunan di Desa Bacang Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya bahkan seluruh warga Indonesia dalam menjaga kerukunan dan keberagaman selama tahun politik ini.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar