Sosial

Umat Islam di Pekanbaru Diminta Jangan Terpancing Konflik Penyerangan Masjid di Tolikara


Umat Islam di Pekanbaru Diminta Jangan Terpancing Konflik Penyerangan Masjid di Tolikara
yanti
Walikota Pekanbaru Firdaus.
PEKANBARU, PESISIRNEWS.COM - Walikota Pekanbaru Firdaus menyatakan, penyerangan terhadap umat Islam yang tengah melaksanakan Shalat Idul Fitri 1436 H, Jumat (17/7/2015) yang lalu di Kecamatan Karubaga, Tolikara, Papua, bukan konflik agama.

"Sesuai keterangan yang saya terima dari pihak FKUB, penyerangan ini bukan konflik agama," kata Firdaus, Selasa (28/7/2015).

Firdaus mengimbau agar umat Islam di Kota Pekanbaru tidak terprovokasi dengan insiden di Tolikara dan harus tetap mengedepankan kerukunan antar umat beragama.

"Jadi kita ingatkan jangan sampai terprovokasilah, apalagi memprovokasi hal yang sama," tegasnya.

Menurut Firdaus, kerukunan antar umat beragama di Pekanbaru harus tetap terjaga, mengingat kondisi Kota Pekanbaru yang heterogen, mudah terjadinya konflik, baik antar suku maupun agama.

"Karena itu, sekalipun ini kejadiannya di Papua, tapi harus kita sikapi. Kita dan FKUB sepakat jika insiden di Tolikara bukanlah konflik agama," tutupnya.

Sebelumnya, ratusan massa yang diketahui jemaat salah satu gereja di Tolikara menyerang umat Islam yang tengah melaksanakan Shalat Idul Fitri 1436 H. Aksi itu disusul lemparan batu serta pembakaran 70 bangunan, salah satunya mushalla. (yan)


Penulis: