Sosial

Partai Golkar Tanggapi Serius Robohnya Jembatan Di Kabupaten Inhil


Partai Golkar Tanggapi Serius Robohnya Jembatan Di Kabupaten Inhil
Jembatan sungai Reteh di Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Ambruk pada Kamis (29/10)
PEKANBARU, PESSISIRNEWS.COM- Ambruknya jembatan sungai Reteh di Kecamatan Keritang, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, pada kamis (29/10/2015) sore menjadi keprihatinan dan perhatian khusus DPD II Partai Golkar Indragiri Hilir. Golkar berharap rencana pembangunan baru yang dianggarkan pada 2016 mendatang harus menjadi perioritas oleh DPRD Riau.


"Kami ikut prihatin dengan runtuhnya jembatan sungai Reteh. Melalui jalur Golkar, kami sudah sampaikan ke Plt Gubri yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Riau. Dia sangat terkejut dan lansung memerintahkan Dinas Bina Marga untuk turun bersama jajarannya tadi malam," Ungkap Plt Ketua DPD II Partai Golkar Indragiri Hilir, Aprizon, di Pekanbaru, Jumat (30/10/2015).


Plt Gubri, lanjut Aprizon, mengaku telah menganggarkan rencana pembangunan baru jembatan penghubung ke ibukota kecamatan di Kotabaru, pada APBD Murni 2016 mendatang. "Harapan kami sebagai rakyat, agar DPRD Riau terutama Fraksi Golkar untuk mengawal anggaran tersebut agar menjadi perioritas," sampainya.


Aprizon mengatakan, jembatan sungai Reteh ini sangat penting sebagai arus transportasi masyarakat, terlebih akses satu-satu menuju ke calon ibukota Kabupaten Indragiri Selatan. "Ambruknya jembatan tersebut, ini berdampak buruk terhadap lalulintas masyarakat dan jelas akan merusak juga jalur distribusi barang ke daerah tersebut," ungkap Aprizon lagi.


Bahkan Plt Gubri juga meminta dinas terkait agar mengkaji apakah ada aturan memperbolehkan di bangun lebih awal jembatan ini mengingat kondisi darurat dan sangat penting. Atau paling tidak dibangun jembatan darurat sebagai antisipasi jalur tranportasi masyarakat tidak terganggu, sambil menunggu pelaksanaan pembangunan permanen pada 2016 mendatang. Jembatan sungai Reteh ini sendiri diketahui dibangun sejak 1985 lalu.


"Saya sendiri sudah cek ke Dinas Bina Marga dan benar jembatan tersebut telah dianggarkan pada 2016. Besaran anggaran sepertinya untuk jembatan tersebut lansung selesai, artinya tidak bertahap," pungkasnya.***

Sukai Fan Page Facebook Pesisirnews.com, untuk mendapatkan berita terbaru. Silahkan Klik DISINI / Follow twiter klik DISINI

Sumber : goriau.com
Penulis: