"Kalau diaktifkan, dapat mengganggu saraf melalui indra pendengaran, biasanya bikin mual bahkan sampai muntah, tapi tergantung penerimaan indra pendengaran setiap orang juga sih," ucapnya.
Bahkan, para polisi yang melakukan pengamanan juga akan menjadi korban. Nasaruddin mengungkapkan bahwa salah satu atasannya pernah menjadi korban Raisa.
"Kanit (Kepala Unit) saya pernah mual itu gara-gara dengar suaranya," ungkap dia.
Akan tetapi, terang Nasaruddin, pengeras suara itu hanya digunakan pada saat yang sangat genting. Dia pun dianjurkan untuk mengimbau massa menggunakan pengeras suara bertenaga 600 watt.
"Ada dua pengeras suara, yang satunya itu berkekuatan 600 watt, itu khusus digunakan untuk mengimbau agar massa tidakchaos. Nah kalauchaosbaru kita pakai yang 1.000 watt," jelasnya.
Di jajaran Polda Sulsel sendiri ada empat unit mobil Raisa, dua di antaranya digunakan di Direktorat Sabhara Polda Sulsel, dua lainnya digunakan di Polrestabes Makassar dan Polres Luwu Timur.
Spesifikasi Hilux
Untuk kendaraan yang digunakan, Raisa merupakan modifikasi dari Toyota Hilux Double Cabin. Memiliki dua tipe, perbedaan mencolok terdapat pada mesin yang disematkan.
Khusus diesel 2.5 L dipersenjatai mesin DOHC 4 Silinder segaris dengan kubikasi 2.494 cc. Sedangkan mesin bensin 2.0 L yang menerapkan mesin DOHC Dual VVt-i berkapasitas 1.998 cc.(dan)
Penulis: admin
-
Daerah
-
Daerah
-
-
-
Daerah
-
Hukrim