TEMBILAHAN - DPRD Inhil meminta agar pemerintahan daerah segera melakukan tahapan proses lelang semua proyek tahun 2016.
Pasalnya, berangkat dari pengalaman tahun tahun
sebelumnya, banyak pekerjaan pembangunan yang sudah dianggarkan dalam
APBD tidak terealisasi karena keterlambatan proses lelang.
"DPRD Inhil meminta Pemkab Inhil melalui semua satuan kerja
untuk menggesa pekerjaan, khususnya paket paket besar, ini juga ujian
bagi semua pejabat eselon II yang baru dilantik, " ungkap Wakil Ketua
DPRD Inhil, Dr H Ferryandi, ST MM, Senin (25/1).
Jelas Ferry lebih jauh, satuan kerja yang memiliki paket
pekerjaan dengan nilai besar harus menggesa proses administrasi agar
pekerjaan cepat dimulai.
"Tegasnya kita minta akhir Februari semua proses lelang
sudah selesai, jadi tidak ada lagi alasan pekerjaan tidak selesai karena
waktu mepet, " tukasnya.
Alasan untuk mendahulukan paket besar jelas politisi Partai
Golkar tersebut adalah karena paket pekerjaan tidak dilakukan dengan
tahun jamak (tahun tunggal-red), sehingga kekhawatiran pekerjaan tidak
selesai bisa diminimalisir.
"Paket pekerjaan dengan dana besar jelas akan butuh waktu
lama dalam konstruksinya, untuk itu kita minta pemerintah mendahulukan
paket pekerjaan tersebut, apalagi pekerjaan itu dikerjakan hanya dalam
tahun tunggal, " jelasnya.
Mempercepat proses administrasi paket pekerjaan, papar
Ferry juga akan berpengaruh pada kualitas pekerjaan, karena tidak
dikerjakan terburu buru. (Adv/zul).
