Daerah

DPRD Ingatkan Jangan Ada Unsur Kedekatan


DPRD Ingatkan Jangan Ada Unsur Kedekatan
internet
Ilustrasi guru.
PESISIRNEWS.COM, TEMBILAHAN – DPRD menegaskan, tidak boleh ada intervensi dan istilah kedekatan dalam penempatan Kepala Sekolah (Kasek). Karena banyak aspek yang harus dilihat dalam penempatan Kasek.

"Kalau mau mutu pendidikan di Inhil maju, maka tidak ada mengenal istilah kedekatan atau mengintervensi," ungkap Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Herwanissitas, belum lama ini.

Dikatakannya, ada aturan yang harus diperhatikan dalam penempatan Kasek. Seperti pengalaman, lamanya bekerja atau kepangkatan dan jenjang pendidikan.

"Jadi, tidak ada itu istilah kedekatan. Kalaupun ada oknum tersebut sangat disayangkan, kita juga takut nantinya kualitas pendidikan kita hancur karena ini," ujarnya.

Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan, selain seorang guru, jabatan Kasek juga merupakan seorang manajerial. Seorang Kasek harus mampu meningkatkan mutu sekolahnya.

"Dalam artian bagaimana kepala sekolah berupaya semaksimal mungkin dapat meningkatkan sumber daya manusia melalui peningkatan mutu kualitas pendidikan sekolah yang dijabatnya," ujarnya.

Sementara itu, dengan adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), pria yang akrab disapa Sitas ini berharap, dana BOS dapat digunakan Kasek dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan pendidikan.

"Jangan Kasek hanya berpikir ini ada dana Bos, lalu ingin garap itu aja. Tapi berpikir bagaimana dana Bos itu sebagai penunjang untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan memberdayakan dana itu dengan segala upaya untuk kemajuan generasi penerus bangsa," pesannya.

Sebelumnya, aktivis Masyarakat Peduli Inhil (MPI) Tengku Suhendri mengecam para oknum pejabat yang terkesan memanfaatkan kekuatan sebagai pejabat yang terkesan mengintervensi dalam menetapkan Kasek di sekolah-sekolah tempatan. (ziz)

Penulis: