"Yang bayar itu hanya pakaian seragam, selain itu tidak ada. Jika masih ada, bisa dilaporkan agar bisa dibenahi,'' katanya.
Ia juga menjelaskan, terkait pendidikan ini ia tidak main-main dan sekolah yang terkait masalah akan ditindak tegas sesuai pelanggaran yang dilakukan.
Seperti sebelumnya ia juga menerima laporan adanya salah satu SMA di Tualang yang melakukan pungutan yang akan diberikan tindakan tegas karena terbukti.
"Kiata sudah terima laporan itu, kemungkinan bisa diberhentilah yang saat sedang di proses,'' jelasnya. Sedangkan terkait informasi tahun ini hasil nilai SMA di Riau merosot dan tidak masuk dalam rata-rata nilai nasional sesuai passing grade yang dikeluarkan oleh Kemendikbud RI.
Ia kembali menegaskan akan kembali melakukan pembenahan, terutama terhadap guru sebagai kunci dalam meningkatkan pendidikan.
Program ini juga sudah dipersiapkan, artinya tinggal menjalankan, seperti kembali meningkatkan pelatihan bagi guru-guru agar lebih baik lagi dari sebelumnya. ''Kita akan berikan pelatihan lebih baik lagi agar bisa mencapai program dengan maksimal,'' katanya.
Untuk lebih maksimal itu butuh pembenahan yang lebih baik. Jika memang dibutuhkan kita akan lakukan pada sekolah dalam artian dengan tujuan untuk lebih baik.
"Yang pasti kita akan penuhi kebutuhan sekolah, kalau tidak juga ada perubahan sudah pasti juga akan dibenahi kembali,'' tuturnya.(***).
Penulis: Zanoer
-
Politik
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah