Daerah

Hadirnya RAM di Tanjung Medan, beri lapangan kerja bagi masyarakat sekitar

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Hadirnya RAM di Tanjung Medan, beri lapangan kerja bagi masyarakat sekitar
Tanjung Medan - Boomingnya keanjlokan harga Tandan Buah Segar (TBS) diseluruh wilayah terutama bagi pekebun kelapa sawit di Indonesia umumnya tentu membuat para petani penghasil minyak Crude Palm Oil (CPO) ini sangat terpukul.

Namun setidaknya sedikit terobati dan terbantu dengan adanya lapangan kerja pada Ram penampungan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.

Seperti yang diungkapkan Iwan Pane, Datuk Penghulu (kepala desa, red) Kepenghuluan Sri Kayangan, Kecamatan Tanjung Medan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau kepada Pesisirnews.com, Senin (8/7/2019) siang.

"Alhamdulillah, meski harga TBS di Ram sini (PT Genk, red) Rp 1.050 dan ditingkat petani Rp 900. Tapi banyak masyarakat kita yang terbantu ekonominya dengan adanya lapangan kerja di Ram ini tentunya," kata Iwan yang akrab dengan sapaan Si Tulang ini.

Sebab, lanjut Iwan yang mengaku sebagai Humas Ram tersebut, sebanyak 80an orang yang terdiri dari warganya dan warga kepenghuluan sebalah, hidupnya tergantung dari Ram tersebut.

Hal tersebut juga memang merupakan salah satu janji dirinya, saat maju sebagai calon penghulu beberapa tahun lalu dalam mengurangi pengangguran di Kepenghuluan Sri Kayangan.

"Saya juga dulu waktu mencalon pernah berjanji mengurangi pengangguran dan sekarang 80an orang itu yang selama ini menganggur bisa bekerja sebagai tukang bongkar muat di Ram itu," ujar Si Tulang lagi.

Dan pada saat ini, imbuh Si Tulang lagi, TBS di Ram PT Genk itu sedang melimpah. Sampai dengan hari ini, masih banyak truk pengangkut TBS yang sedang mengantri untuk menjual TBS di Ram tersebut.

"Dan harganya saat ini bisa dibilang cukup tinggi dibanding tempat lainnya. Alhamdulillah, tentunya ekonomi masyarakat Kepenghuluan Sri Kayangan terbantu," pungkas Datuk Penghulu yang akrab dengan sapaan Si Tulang itu. (Budiman)
Penulis: Zanoer