Daerah

Sebelum Pelaksanaan MTQ, Seluruh Hotel dan Restoran Telah Melunasi Wajib Pajak

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Sebelum Pelaksanaan MTQ, Seluruh Hotel dan Restoran Telah Melunasi Wajib Pajak
Bangkinang Kota -PesisirNews.ComPelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- XXXVIII Tingkat Provinsi Riau Tahun 2019, nantinya ribuan orang jelas akan datang ke Kabupaten Kampar.

Dengan demikian pengujung negeri serambi mekah saat pelaksanaan MTQ ini pasti membutuhkan penginapan dan makanan, untuk itu kepada seluruh pemilik Hotel dan Restoran di Kota Bangkinang dihimbau agar segera melunasi wajib pajaknya.
[MGID]
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M.Si saat memimpin apel gabungan dilingkungan pemda kampar yang dilaksanakan halaman kantor Bupati Bangkinang, (21/10/2019).

Dalam amanantnya, Yusri menghimbau melalui Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada keluarganya yang memiliki usaha perhotelan dan restoran agar dapat melakukan pembayaran pajak.

Untuk diketahui, sebenarnya yang membayar pajak adalah para pengguna atau yang menikmati pasilitas atau makanan yang telah disediakan. Hanya saja pembayaran secara langsung oleh pemilik usaha bersama Dinas terkait."ungkapnya"

Selain itu, Yusri juga menyampaikan kepada seluruh OPD untuk segera menjaga kebersihan disetiap kantor. Sebab pada tanggal 20 November 2019 nantinya, pemda kampar kembali akan melakukan lomba penilaian kantor terbersih sesuai dengan standar yang telah ditetapkan tim penilai.

Dalam penilaian kantor terbersih, hal ini juga sekaligus dalam rangka mempertahankan Piala Adipura. Sebab saat ini tim penilain Adipura telah mulai melakukan penilaian, selanjutnya tim dari kementrian Lingkungan Hidup tidak lagi menjadwalkan penilainnya, tim akan datang kapan saja.

Kemudian Yusri juga menjelaskan bahwa semua program yang ada disetiap satker dan memiliki huhungan kerja dengan Desa, agar segera dikoordinasikan dengan Dinas PMD dan Desa. Sebab lebih kurang 80% dana desa melalui program dinas terkait bisa dilaksanakan melalui dana ADD.

Hal ini dilakukan supaya pemamfaatan uang lebih kurang Rp1,5 milyar serial desa ini jauh lebih teratur dan bermamfaat, dari pada setiap tahun desa hanya mebangun jalan semenisasi.(diskominfo Kampar/wan).
Penulis: Pesisirnews.com