ENOK (Pesisirnews.com) - Arpiah (76) seorang nenek warga Jl. Murni Lr. Baru Kelurahan Enok, Kecamatan Enok, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diketahui sudah lama tinggal di rumah tidak layak huni, yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Dia tinggal di bangunan beratap dan berdinding daun nipah dengan kondisi yang hampir roboh. Di sinilah nenek Arpiah menghabiskan waktunya untuk beristirahat.
Menurut informasi yang diterima, rumah nenek Arpiah sudah dianggarkan pada tahun ini untuk dibangun baru. Untuk memastikan informasi tersebut, awak media dari Siberone.com mencoba menghubungi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Inhil.
Komisioner Baznas Inhil, Dr. Junaidi, SH. I., M. Hum saat dikonfirmasi mengatakan bahwa proposal rumah layak huni untuk nenek Arpiah sudah masuk.
Junaidi menyebutkan, setelah mendapatkan aduan dari masyarakat tentang keadaan nenek Arpiah, Baznas Inhil dengan cepat menanggapi aduan tersebut.
"Sudah masuk proposalnya ke Baznas, Pimpinan Baznas selalu pro aktif terhadap hal-hal yang berkaitan dengan mustahik zakat. Jadi jika ada laporan masyarakat, segera saja disampaikan ke Baznas. Kita juga punya layanan aktif Baznas," jelasnya.
Pimpinan Baznas Inhil menyampaikan untuk waktu merealisasian rumah layak huni ini belum bisa dipastikan karena berhubung masih suasana Ramadan.
Namun, lanjut Dosen Universitas Islam Indragiri ini, pekerjaan tersebut tetap akan direalisasikan karena sudah dianggarkan untuk dibangun baru.
"Kita saat ini sedang fokus dengan kegiatan bulan Ramadan jadi belum dapat memastikan waktu perealisasian rumah layak huni ini, tapi hal pasti dilakukan dan insyaallah akan secepatnya," pungkas Dr. Junaidi, SH. I., M. Hum. (PNC)
