Daerah

Bupati Inhil bersama Ketua TP PKK Inhil Tinjau Kegiatan P2K2 KPM PKH Tanah Merah


Bupati Inhil bersama Ketua TP PKK Inhil Tinjau Kegiatan P2K2 KPM PKH Tanah Merah

TANAH MERAH (Pesisirnews.com) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan dan Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Inhil Hj. Zulaikha Wardan meninjau kegiatan P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga) KPM PKH di Desa Tanah Merah Kecamatan Tanah Merah, Jumat (5/8).

Keluarga penerima manfaat atau sering di sebut KPM PKH melakukan P2K2 di salah satu kelompok KPM PKH di Desa Tanah Merah. Kegiatan ini berlangsung dari jam 14.30 s.d. 17.00. Pada pertemuan ini dipimpin oleh Pendamping PKH Ita Normayunita S.Giz yang di hadiri 35 KPM PKH. Adapun materi pertemuan yang di sampaikan oleh Pendamping yakni tentang kesehatan dan gizi bagi keluarga.

Pendamping PKH menyampaikan bahwa bantuan PKH yang di peroleh oleh KPM mesti di pergunakan dalam pemenuhan gizi keluarga. Selain itu ibu-ibu KPM juga harus menjadi pemimpin dalam hal kebersihan dalam rumah tangganya. Kegiatan P2K2 ini juga menjadi bagian dari bentuk pengawasan Dinas Sosial Kabupaten Inhil dalam memantau kegiatan SDM Pendamping PKH se-Kabupaten Inhil.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Inhil, Hj. Zulaikhah Wardan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya gizi bagi keluarga. Hj. Zulaikha menyinggung terkait ilmu stunting yang harus di pahami dan diterapkan oleh ibu-ibu penerima bantuan sosial PKH. Menyusui ASI 0-6 bulan tanpa makanan pendukung wajib bagi ibu-ibu yang baru melahirkan karena gizi ASI akan memenuhi kebutuhan bayinya.

Selanjutnya HM. Wardan menyampaikan apresiasi bagi Ibu-ibu KPM PKH dan Pendamping yang telah melakukan kegiatan P2K2 agar kegiatan ini terus berlanjut dan dapat ditingkatkan. Sebagai informasi, bahwa program keluarga harapan ( PKH) mewajibkan seluruh penerima bantuan tersebut mengikuti kegiatan P2K2 setiap bulannya. Kegiatan tersebut menjadi home schooling bagi ibu ibu penerima PKH.

Pada P2K2 tersebut, pendamping PKH akan menyampaikan berbagai macam materi atau modul yang telah di susun oleh Kementerian Sosial.

Adapun modul/materi yang di sampaikan adalah:

- kesehatan

- pendidikan

- perlindungan anak

- ekonomi

- kesejahteraan sosial lansi

- layanan untuk disabilitas berat

- pencegahan stunting.

(PNC/rls)

Penulis:

Editor: Anjar