Daerah

DPC PDIP Kota Banjar Bagikan Sekitar 2.000 Bibit Ikan Nila kepada Dua Pokdakan


DPC  PDIP Kota Banjar Bagikan Sekitar 2.000 Bibit Ikan Nila kepada Dua Pokdakan

BANJAR, Pesisirnews.com - Masih dalam rangkaian Hari Ulang Tahun PDIP ke-49, DPC PDIP Kota Banjar membagikan sekitar 2.000 bibit ikan Nila yang diberikan secara simbolis kepada Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Tilapia Fish Farm Lima dan Mina Prima yang berada di Desa Raharja Kecamatan Purwaharja Kota Banjar, Kamis (27/1/2022).

Pemberian bibit ikan Nila tersebut bertujuan untuk meningkatkan sumber daya ekonomi melalui perikanan juga untuk menurunkan stunting di Kota Banjar.

Seperti yang disampaikan Ketua DPC PDIP Kota Banjar H. Nana Suryana, di mana pemberian benih ikan Nila sesuai dengan trend di daerah Banjar.

“Kami dari kader PDIP baik dari Eksekutif maupun Legislatif diwajibkan untuk membentuk Kampung-kampung Berkualitas. Dan di Kota Banjar kita memberikan bibit ikan Nila, di mana selain bisa meningkatkan sumber daya ekonomi dan untuk menurunkan stunting di Kota Banjar. Kenapa kita memilih ikan? Karena ikan merupakan salah satu sumber protein yang tinggi ketika kita memberikan bibit ikan setidaknya masyarakat bisa memakan makanan bergizi,” ucap Ketua DPC PDIP Kota Banjar.

Kebutuhan konsumsi ikan yang cukup tinggi di Kota Banjar sebanyak 3 ton per hari merupakan satu peluang untuk membudidayakan ikan dengan sistem bioflok.

Prospek yang cukup bagus ke depannya, dimana budidaya ikan menggunakan bioflok ini dikelola oleh generasi-generasi muda juga buruh kerja serabutan, sambil mengerjakan yang lain juga ada yang dikerjakan.

“Saat ini untuk kebutuhan ikan masih mengambil dari daerah lain, padahal banyak petani-petani ikan cuma belum dioptimalkan. Sehingga setidaknya untuk mencukupi kebutuhan ikan di Kota Banjar bisa terpenuhi itu sudah luar biasa,,” imbuhnya.

Diakhir pembicaraan, Ketua DPC PDIP Kota Banjar berharap, mudah-mudahan di tengah-tengah Covid ini, masyarakat yang sedang kesulitan dari sisi ekonomi punya peluang dan kemudian berusaha dan berpendapatan.

“Jadi mereka tidak zero pendapatannya hingga di masa pandemi covid ini ada hal yang bisa dibuat untuk mempertahankan hidup dengan keluarganya," pungkasnya. (PNC/Nier)

Penuls: Nier

Penulis:

Editor: Anjar