Selain meluncurkan pembentukan Posko Jaga Kampung, Kapolres juga membentuk Pemuda Anti Narkoba Tangguh Proaktif dan Unggul (Komunitas Pantau), sekaligus menyerahkan kendaraan patroli, buku saku, dan rompi petugas jaga.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolsek Bangko Kompol. Sasli Rais, SH, Kasat Narkoba AKP. Eru Alsepa, SIK, MH, Kasat Binmas AKP. Yani Marjoni, SH, Camat Bangko Rijalul Fikri, SE, Sekdes Labuhan Tangga Baru, Anggota BNK Kabupaten, dan masyarakat setempat.
Penjelasan tersebut disampaikan Kapolres melalui kasubbag Humas Polres Rohil, AKP. Juliandi, SH. Kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai Instruksi Kapolri, untuk menciptakan lingkungan kampung tangguh bersih dari penyalahgunaan dan peredaran Narkoba.
"Jadi nama desa/Kampung Tangguh Bersih Narkoba terobosan bapak Kapolri untuk di Provonsi Riau diubah menjadi Kampung Anti Narkoba sesuai inisiatif bapak Waka Polda Riau terkait membuat desa percontohan bersih dari Narkoba," kata Juliandi.
Terkait peluncuran pembentukan Posko Jaga Kampung Bersih Narkoba di Desa Labuhan Tangga Baru itu sesuai hasil pengamatan tahun ini sudah mengungkap enam kasus penyalahgunaan narkotika, dengan barang bukti cukup besar.
"Dengan berdirinya posko ini bukan berarti daerah ini rawan Narkoba yang berasal dari warga setempat, bisa jadi daerah ini merupakan persinggahan dari pelaku Narkoba dari daerah luar," jelasnya.
Lebih rinci lagi dikatakan Juliandi, pembentukan Posko Jaga Kampung Bersih Narkoba tidak di Desa Labuhan Tangga Baru saja dan nantinya juga akan dibuat di Kel. Bagan Hulu, Kec. Bangko.
"Kita mau kampung ini punya keberanian memberi informasikan demi menjaga kampung atau desanya. Baik untuk perangkat desa ataupun pemudanya bila memang dapat memberikan informasi dengan adanya barang bukti, maka akan kita perikan apresiasi penghargaan," pungkasnya
Penulis: Rilis/BudiMan
Editor: Admin
-
Daerah
-
Daerah
-
Daerah
-
Hukrim
-
Politik
-
Politik
