Ekbis

Belum Diturunkan di Pangkalan LPG 3 KG, Gas Tabung Melon Diserbu Warga Desa Tuasan Inhil.

pesisirnews.com pesisirnews.com
Belum Diturunkan di Pangkalan LPG 3 KG, Gas Tabung Melon Diserbu Warga Desa Tuasan Inhil.

Inhil,PESISIRNEWS.COM - Warga Desa Teluk Tuasan tak lagi menggunakan arang, pagi ini warga berbondong-bondong dan menggerumuni mobil yang membawa tabung LPG 3 KG, di Dusun Stake, jalan Arjuna RT 01 RW 01 tepat disebelah lapangan bola voli Teluk Tuasan.(29/01/2020)


Warga tampak tak sabar menggunakan gas kembali, dan takut tak kebagian. Sehingga, saat tabung gas elpiji belum diturunkan di Pangkalan LPG Teska-Testu, banyak warga yang berdatangan membawa tabung elpiji kosong.


BACA JUGA :Abdul-Nasib-SE--Tidak-Ada-Undangan-Dari-Kelurahan-Sorek-Satu


Saat diwawancarai banyak warga yang mengucap syukur dan merasa bahagia karena hari ini mereka sudah dapat memasak dengan gas kembali.


"Alhamdulillah akhirnya ada Gas lagi, kami tak sanggup kalau harus pakai yang besar, mana telap kami membayar, masyarakat kecil ni mana sangguplah beli yang besar, makanya kami pakai arang dan menunggu gas elpiji 3 kilo ini ada lagi" ujar salah satu warga yang diketahui bernama Sri Wahyuni.


BACA JUGA :Ketiadaan-Biaya-Berobat-Membuat-Siswi-Berbakat-di-Bidang-Olahraga-ini-Hanya-Bisa-Terbaring-Lemah-


Kemudian, penyalur yang membawa gas elpiji masuk ke pangkalan Teska-Testu, Supendi berharap LPG tidak langka lagi di Tuasan.


"Kami berharap, LPG tidak langka lagi masuk ke Tuasan, kesulitan akses jalan yang kurang bagus juga menjadi hambatan, sehingga kadang terjadi keterlambatan gas elpiji masuk ke Tuasan" jelas Supendi


Ia juga menuturkan bahwa kemarin memang terjadi kelangkaan, dan dikarenakan dari pihak media pesisirnews.com memberitakan kelangkaan sehingga masuklah operasi pasar di parit 25, Teluk Sungka, dan Teluk Tuasan.


"Dan kemarin memang langka, terus kami dapat pemberitaan di media, makanya masuk operasi pasar di parit 25 dan Teluk Sungka semalam, dan hari ini di Teluk Tuasan, keluarnya juga emang sekali banyak, setengah LO (mobil merah besar) tapi tidak pula bisa masuk setengah LO, malah kalo masuk Satu LO akses jalannya yang tak memadai " ungkap nya menutup percakapan.

[ADNOW]

Terlihat hingga langit mendung dan hampir turun hujan, warga tetap berdatangan untuk mendapatkan gas LPG 3 KG agar dapat kembali memasak menggunakan gas.(shinta).

Penulis: Haikal