Lingkungan

18 dari 40 PKS yang beroperasi di Rohul dalam pengawasan DLH.

pesisirnews.com pesisirnews.com
18 dari 40 PKS yang beroperasi di Rohul dalam pengawasan DLH.

Pasirpangaraian.Pèsisirnews.com.

Dinas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Rokan Hulu terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap 40 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi di Kabupaten Rokan Hulu, dari data tahun 2019 ada 18 PKS yang termasuk dalam pengawasan khusus,terutama dalam pengolahan limbah pabrik.


BACA JUGA :Peringati-HUT-Yonif-132-BS--Tingkatkan-Kesehatan-Masyarakat-Perbatasan-


Hal ini dikatakan Kepala Dinas lingkungan Hidup Suparno melalui Kepala Bidang Amdal,Zainul kepada wartawan jum'at 24/1/2020


BACA JUGA :PT-PSJ-salah-alamat-menyalahkan-DLHK-Provinsi-Riau


Menurut Zainul,pihaknya saat ini sangat gencar melakukan pengawasan dan pengecekan terhadap limbah PKS apalagi yang sudah termasuk kategori awas dan dalam pengawasan khusus.


" PKS yang termasuk dalam pengawasan khusus tersebut perlu dibina secara khusus berdasarkan BAP Pengawasan yang telah dilakukan."jelas Zainul Kabid Amdal.


Kedepan harap zainul , PKS di Rohul ini agar lebih baik dalam pengelolaan lingkungan hidupnya.

Terkait pemberitaan sebelumnya PKS milik PTPN Vsei Rokan yg di duga mencemari sungai di Desa Kembang Damai Kecamatan Pagaran tapah akan segera melakukan pengecekan kelapangan.

"Terimakasi atas infomasinya kita akan langsung mengecek kelapangan karna PKS tersebut termasuk 18 dari PKS yang dalam kategori pengawasan khusus"tegas Zainul.

Berita sebelumnya Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PTPN V sei Intan yang terletak di Desa kembang Damai Kecamatan Pagarantapah Kabupaten Rokan Hulu,walau dari pantauan jarang mengolah buah sawit karna kurangnya pasokan TBS, tapi pagi ini jum'at 24/1/2020 PKS tersebut terlihat masih membuang limbahnya sampai ke sungai rokan .

[ADNOW]

Dari pantauan hari ini jum'at pukul 06:00WIB. terlihat air yang berwarna hitam yang mengalir di sungai karang menuju ke sungai Rokan di Desa Kembang Damai .Setelah ditelusuri ternyata air yang mengalir tersebut berasal dari PKS milik PTPN Vsei Intan.(Acce)


Penulis: Haikal