PESISIRNEWS.COM - Alumni Persaudaraan (PA) 212 menggelar kegiatan reuni akbar yang rencananya diselenggarakan pada 2 Desember 2019 mendatang di lapangan Monas,Jakarta Pusat.Mahfud MD Menteri Koordinator Bidang Politik,Hukum dan Keamanan(MenkoPolhukam] silakan saja.
"Ya, sudah ada standar keamanan. Silakan saja. Negara ini negara demokrasi," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu tidak ingin melarang suatu kegiatan di dalam negara demokrasi. Terkait pengamanan, nantinya sudah ada standarisasi yang disiapkan oleh aparat.
"Saya tidak boleh 'oh tidak boleh'. Silakan saja. Nanti ada standar. Kalau nanti standar-standar itu dilewati ya ada standar untuk menyelesaikan itu semua. Ini negara hukum," ucapnya.
[MGID]
Mahfud pun yakin pihak penyelenggara akan berkomunikasi dengan aparat kepolisian terkait pemberitahuan acara. Nantinya aparat akan mempelajari potensi-potensi yang ada terkait acara tersebut.
"Ya kan ada aparat hukum nanti nanganitoh. Komunikasi itu kan pertama dia komunikasi dengan aparat untuk memberi tahu. Lalu aparat mempelajari lingkungan strategisnya seperti apa. risiko-risiko seperti apa aparat mempelajari baru nanti," jelas dia.
Sekadar informasi, Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana menggelar reuni akbar pada Sabtu 2 Desember 2019 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Reuni akan diramaikan oleh para alumni Aksi Bela Islam yang menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara dua tahun lalu.
Ketua Media Center PA 212 Novel Bamukmin mengatakan, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang masih di Arab Saudi juga dijadwalkan hadir ke reuni akbar 212 jika tak ada halangan.
"Bisa jadi beliau (Habib Rizieq) hadir langsung di Monas kalau situasi dan kondisi memungkinkan," kata Novel saat dikonfirmasiOkezone, Jakarta, Senin 4 November 2019.
Sumber ; Okezone
Penulis: Haikal
pesisirnews.com