Nasional

Presiden Tanggapi Hoax 7 Konteiner Surat Suara yang Sudah Tercoblos

Pesisirnews.com Pesisirnews.com
Presiden Tanggapi Hoax 7 Konteiner Surat Suara yang Sudah Tercoblos

Blitar : Kabar adanya 7 kontainer dengan puluhan ribu surat suara yang sudah dicoblos beredar di media sosial. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief salah satu yang membahas kabar ini di Twitter.


Kicauan Andi tersebut dibuat pada pukul 20.05, Rabu (2/1/2019). Namun demikian, kicauan itu telah dihapus.


Menanggapi adanya kabar bohong tersebut, Presiden Joko Widodo mengajak kepada semua pihak untuk menghindari hoax terkait ada puluhan ribu surat suara yang sudah tercoblos.


Presiden Jokowi yang juga akan maju dalam Pemilihan Presiden 2019 April nanti, hoax, fitnah, dan pikiran negatif harus dihindari, karena kalau tidak, bukan tidak mungkin akan menjadi masalah hukum.

"Ya itulah. Inikan hoax. Kartu itukan belum dicetak, sudah muncul fitnah-fitnah seperti itu. Marilah kita hindari fitnah-fitnah seperti itu. Ini sudah mendekati, 3 bulan lagi sudah masuk ke Pilpres. Semuanya menjaga ketenangan. Semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga tidak menjadi pikiran-pikiran jelek dari masyarakat," ujar Presiden di Pendopo Blitar pada Kamis (3/1/2019).


Iapun mengkhawatirkan, dengan adanya hoax terkait surat suara yang sudah tercoblos, maka akan timbul pikiran negatif mengenai kecurangan. Hal inilah yang harus dihindari.


"Kalau seperti itukan bisa menimbulkan pikiran-pikiran negatif, pikiran-pikiran jelek mengenai kecurangan. Hindari hal-hal yang berkaitan dengan hoaks dan fitnah seperti itu. Bisa menjadi masalah hukum nanti kalau seperti itu dilakukan," jelas Presiden Jokowi.


Sejumlah Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyambangi kantor Bea Cukai Tanjung Priok, Jakarta Utara.


Kedatangan mereka ke kantor tersebut untuk memastikan kebenaran informasi tujuh kontainer berisi surat suara yang kabarnya sudah tercoblos di Pelabuhan Tanjung Priok.


KPU hingga saat ini belum melakukan produksi surat suara. Surat suara rencananya baru akan diproduksi pertengahan Januari 2019.

Penulis: Zanoer

Sumber: KBRN