Nasional

Hutan di Kawasan Raja Ampat Papua Terbakar


RAJA AMPAT, PESISIRNEWS.COM - Kebakaran hutan tak hanya terjadi di Sumatera dan Kalimantan, tapi juga di Kampung Folley dan Limalas, Distrik Misool Timur, Misool, Raja Ampat, Papua Barat. Api melalap sebagian hutan di dua perkampungan.


Ketua Klasis Raja Selatan Pendeta Karel Burdam mengatakan kebakaran disebabkan warga Folley dan Limalas yang membakar rumput di ladangnya. "Namun karena angin berhembus kencang, percikan api dari pembakaran tersebut terbang ke tempat lain dan mengakibatkan terbakarnya tumbuhan lainnya," ujarnya di Limalas, Misool, Raja Ampat Kamis, (22/10/2015).

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jefman, Kota Sorong, Papua Barat, mencatat ada 40 titik kebakaran hutan yang terdeteksi oleh satelit. Bahkan awal Ahad lalu, 18 Oktober 2015, penerbangan dari Bandara Dominique Edward Osok, Sorong, menuju Bandara Rendani, Manokwari, sempat ditutup lantaran tebalnya kabut asap.

Kebakaran hutan yang terjadi di Misool, kata Burdam, terjadi sejak bulan lalu. Warga di kedua kampung tersebut telah berupaya untuk memadamkan api, tapi banyak sumur di pulau tersebut telah mengering.

Project Leader Misool-Kofiau The Nature Conservancy Yohanes Maturbongs menyayangkan terbakarnya hutan di Misool. Musababnya, perlu waktu lama agar pepohonan yang terbakar bisa tumbuh lagi. "Selain itu, di Pulau Misool merupakan representasi dari spesies di Papua besar," tuturnya.

Kabut asap akibat terbakarnya hutan di kawasan wisata tersebut mengakibatkan jarak pandang pelayaran pun terbatas. Hingga kemaren Jumat (23/10/2015), kabut tipis masih menyelimuti kawasan perairan di sekitar gugusan kepulauan di Raja Ampat.

Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan dari pemerintah setempat ihwal terbakarnya sebagian hutan di Pulau Misool. (rio)

Sumber: Tempo
Penulis: