Olah Raga

Dugaan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010 Dibongkar, Mantan Pemain Timnas: Ada yang Berkhianat


Dugaan Pengaturan Skor di Final Piala AFF 2010 Dibongkar, Mantan Pemain Timnas: Ada yang Berkhianat

Pesisirnews.com - Dugaan pengaturan skor di finalPiala AFF2010 Indonesia kontra Malaysia diungkit secara terperinci dalam tayanganMata Najwa, Rabu (20/12/2018).

Adalah Andi Darussalam Tabualla (ADS) yang mengungkap adanya dugaan pengaturan skor di piala AFF 2010.

Dilansir daribolasport.com, dalam finalPiala AFF2010, Indonesia saat itu harus kalah dari Malaysia dengan agregat 2-4.

Kekalahan itu Indonesia dapatkan usai ditekuk tumbang 0-3 dari Malaysia pada leg pertama 26 Desember 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Akibat kekalahan dari Malaysia pada leg pertama, Indonesia gagal mengukir sejarah untuk meraih gelar juara pertama diPiala AFF.

Meski mengungkap soal dugaan pengaturan skor diPiala AFF2010, Andi Darussalam menyebut bahwa ia tidak tahu pada awalnya.

Andi Darussalam pun membantah tudingan ia terlibat pengaturan skor agarIndonesiakalah, melainkan dirinya merasa dimainkan.

Karenanya, Andi Darussalam pun mengaku harus memberikan klarifikasi.

"AFF 2010 ada tuduhan seolah-olah itu dimainkan, saya yang jadi saksi bagaimana kekalahan Indonesia 3-0 atas Malaysia. Yang tertuduh bos saya, ini harus ada klarifikasi yang jelas," imbuh Andi Darussalam.

Informasi soal adanya 'permainan' yang dilakukan di AFF 2010 itu pun diakui Andi Darussalam baru ia ketahui usai gelaran final itu terlaksana.

Andi Darussalam blak-blakan soal dugaan pengaturan skor di final AFF 2010 (Youtube tayangan Mata Najwa)

Saat itu, Andi Darussalam mengaku tahu informasi tersebut dari salah atu oknum Malaysia.

"Setelah saya bertemu dengan ini orang-orang Malaysia, saya coba tanya sama mereka. Mereka bilang 'bang, waktu itu kalau kita enggak mainkan bang, kita enggak mungkin menang sama Indonesia. Karena kami sudah kalah sama Indonesia 5-0'" ujar Andi Darussalam.

Karenanya, Andi Darussalam pun mengungkap bahwa dirinya merasa ada keanehan yang terjadi saat final AFF 2010 ketika itu.

Berkaca dari informasi yang ia punya, Andi Darussalam pun mengaku akan membongkar 'permainan' yang ada pada AFF 2010.

"Di situ saya baru berpikir, siapa orang yang bisa masuk waktu itu. Saya akan buka-bukaan demi sepakbola Indonesia," lanjutnya.

Namun, meski tahu soal informasi tersebut, Andi Darussalam enggan memberikan keterangan lengkapnya di hadapan publik.

Andi Darussalam hanya mau bersuara jika diminta oleh pihak yang berwenang.

"Saya tidak akan menyebut nama di sini, tapi akan saya sampaikan kepada institusi yang berwenang," kata Andi Darussalam.

Dilansir dariTribunWow.com,Andi Darussalam menceritakan, setahun setelah laga final tersebut ia bertanya kepada orang-orang di dunia sepak bola Malaysia yang dikenalnya.

"Bagaimana Anda (Malaysia) bisa mainkan itu sampai kami (Indonesia) kalah," ungkap Andi Darussalam.

"Kalau kami tak bisa mainkan orang abang (pemain Indonesia) itu, tak bisa menang kami (Malaysia)," kata Andi menceritakan jawaban orang tersebut.

Andi Darussalam menyadari bahwa tiga gol yang bersarang ke gawang Indonesia sangat aneh.

"Sampai detik ini saya bisa ceritakan, tidak bisa lupa. Pada menit awal (gol) pertama, harusnya Maman Abdurrahman biarkan itu bola, akan offside atau keluar, tapi Maman biarkan itu agar pemain lawan untuk bisa memberikan umpan. Di situlah gol pertama."

"Gol kedua, demikian juga, gol itu begitu cepat dan mudah dicetak Safee Sali (Malaysia). Jadi saya tidak pernah lupa, karena cita-cita saya ini hanya satu. Saya belum pernah membawa Indonesia untuk juara."

Kisruh informasi soal adanya pengaturan skor di laga final AFF 2010 itu rupanya langsung diketahui oleh mantan pemain timnas bernomor punggung 19, Ahmad Bustomi.

Gelandang andalanTimnas Indonesiakala itu mengaku tak tahu menahu soal adanya pengaturan skor di final AFF 2010.

Karenanya, usai mendengar kabar soal pengaturan skor tersebut, Ahmad Bustomi pun mengaku kecewa, pun dengan bangsa Indonesia yang ia yakini bersedih.

Dalam laman Instagramnya, Ahmad Bustomi mengungkapkan kekesalan sekaligus kesedihannya saat mengetahui adanya dugaan pengaturan skor di laga Final AFF 2010.

"Saya bukan orang yang suci tanpa dosa....tapi saya tidak akan menafkahi anak istri saya dari barang haram secara bentuk maupun cara mendapatkannya...

AFF 2010 semua bangsa Indonesia kecewa banyak yanng menangis apalagi saya sebagai pelaku di lapangan....,"tulis Ahmad Bustomi.

Ahmad Bustomi membuat pernyataan soal pengaturan skor di AFF 2010 (Instagram @bustomi19)

Lebih lanjut, Ahmad Bustomi pun mengaku mendukung penuh tindakan aparat yang ingin mengusut kasus mafia bola tersebut.

Sebab, akibat yang ditimbulkan oleh para mafia itu tentunya tidak sedikit, tapi merembet ke semua pihak yang ada di dalamnya, termasuk bangsa Indonesia.

"Saya sangat mendukung 1000000000 % aparat yang berwenang untuk mengusut yang katanya ada skandal besar,silahkan di usut dan bongkar kalau memang ada bukti2 yang kuat karena ini dampaknya kepada semua elemen tim waktu itu...,"sambungnya.

Selain itu, Ahmad Bustomi pun tidak menyangka jika di dalam timnya saat itu ada penghianat.

Yakni seseorang yang rela menggadaikan cita-cita Indonesia demi kekayaan.

Sebab diakui Ahmad Bustomi, saat itu ia dan timnya adalah wakil Indonesia yang punya mimpi bisa mencetak sejarah.

Karenanya, Ahmad Bustomi pun mengaku tidak habis pikir jika memang pengaturan skor di Final AFF 2010 itu benar adanya.

"imbasnya semua jadi kena...kalo memang ada yang berkhianat dalam tim ini saya orang pertama yang mendoakan semoga Alloh memberi ampunan.

Bagi saya waktu itu adalah bisa bermain mewakili jutaan rakyat Indonesia adalah suatu kebanggaan yang luar biasa UANG bisa habis tapi Jersey berkalungkan Medali adalah memori yang saya bisa banggakan kepada anak cucu saya nanti...

agar mereka tau kalau dulu bapaknya kakeknya buyutnya pernah megharumkan Bangsa Indonesia lewat SepakBola...

bisa di lihat jersey saya penuh tanda tangan dari semua pemain dan pelatih tapi tidak ada yang berani membubuhkan Tanda tangan di atas lambag GARUDA betapa cinta dan respectnya kita dengan negara INDONESIA ....,"ulas Ahmad Bustomi.(***)

Penulis: admin

Sumber: Serambinews.com