Olah Raga

Catur Elite Dunia Digegerkan Tudingan Kecurangan hingga Berbuntut Gugatan Rp 1,5 Triliun


Catur Elite Dunia Digegerkan Tudingan Kecurangan hingga Berbuntut Gugatan Rp 1,5 Triliun

Grandmaster Magnus Carlsen saat bertanding di Kejuaraan Catur Acak Fischer Dunia FIDE pada 2019. (Sumber: Lennart Ootes via Wikimedia)

WASHINGTON (Pesisirnews.com) - Hans Niemann, Grandmaster Catur asal Amerika Serikat, melancarkan serangan balik dalam perselisihannya dengan juara catur dunia, Magnus Carlsen.

Pecatur muda 19 tahun itu mengajukan gugatan, menuduh Carlsen berkongsi dengan beberapa pihak untuk mencemarkan nama baik serta menghancurkan kariernya.

Ini merupakan babak baru skandal dengan tingkat drama yang belum pernah terjadi dalam dunia catur elite, dimulai sejak awal September 2022.

Melansir KOMPAS.TV dari NPR, Sabtu, Carlsen telah menuduh Niemann berbuat curang saat mengalahkannya dalam turnamen Piala Sinquefield di St. Louis.

Niemann dilaporkan mengajukan gugatan ganti rugi setidaknya USD 100 juta atau sekitar Rp 1,55 triliun (menurut kurs terbaru)kepada Carlsen, Kamis (20/10).

Selain itu, perusahaan Carlsen, Play Magnus Group, platform daring Chess.com, pemimpinnyaDanny Rensch, serta grandmaster Hikaru Nakamura, juga masuk daftar nama tergugat.

Gugatan itu mengatakan, setelah Niemann mengalahkanyapada September lalu, Carlsen termotivasi mempertahankan statussebagai "raja catur".

Adapun Rensch dan Nakamura disebut menggunakan pengaruh mereka untuk memperkuat klaim Carlsen, bahwa Niemann telah berbuat curang.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar