Politik

PDIP Kediri Dilanda Konflik Perebutan Kursi Ketua


PDIP Kediri Dilanda Konflik Perebutan Kursi Ketua
net

PESISIRNEWS.com - Menjelang Kongres IV PDIP 9-12 April mendatang, sejumlah DPC kini mulai memanas, misalnya saja di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Konflik perebutan kursi ketua menyebabkan kantor DPC PDIP menjadi vakum. 


Selain itu, penjaringan bakal calon bupati dari partai penguasa itu juga ikut terganggu.

Seperti yang terjadi pada Sabtu (14/3), belasan Ketua Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Kediri mendatangi untuk mengambil alih kepengurusan sementara.


Aksi tersebut terjadi paska pimpinan DPC PDIP Kabupaten Kediri yang juga suami Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dinyatakan demisioner akibat konflik perebutan kursi ketua.


Menurut Trianto Sasongko, koordinator PAC PDIP Kabupaten Kediri, kepemimpinan DPC PDIP menjadi demisioner karena musyawarah cabang pemilihan ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri periode 2015-2020 yang berlangsung di Surabaya berakhir buntu (deadlock).


"Para ketua PAC PDIP akhirnya sepakat untuk mengambil alih kepengurusan sementara agar roda partai tidak macet. Sebab agenda konferensi daerah PDIP Jawa Timur dan kongres PDIP akan segera digelar pada 9-12 April 2015 mendatang," terang Trianto pada wartawan, Minggu (15/3).


Terpisah, Sunaryo, Ketua PAC Purwoasri, mengatakan konflik perebutan kursi ketua DPC PDIP merupakan bagian dari proses berdemokrasi.


"Namun dampak dari konflik itu menyebabkan agenda penjaringan bakal calon bupati terganggu," ungkapnya.


Sebagaimana diketahui, bakal calon bupati dan calon wakil bupati yang sudah mendaftar pada PDIP baru satu pasangan, yaitu inkumben Haryanti Sutrisno berpasangan dengan wakilnya, Masykuri Ikhsan.


Seperti diketahui muscab dengan agenda tunggal memilih ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri 2015-2020 berakhir deadlock. Tiga orang kandidat yang direkomendasikan yakni H Sutrisno, Agus Yulianto dan Joko Waluyo saling berebut kursi ketua. Akibatnya, pimpinan DPC PDIP Kabupaten Kediri dinyatakan demisioner.


Selanjutnya DPP PDIP akan menunjuk pelaksana harian ketua DPC PDIP sebelum akhirnya ada ketua terpilih baru. Selama proses ini, roda partai dipegang oleh para 26 PAC di Kabupaten Kediri. Namun empat di antaranya dinyatakan tidak sah karena deadlock pada muscab.



Sumber: Merdeka.com

Editor: Ndo

Penulis: