SOLO, PESISIRNEWS.COM – Putra-putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep tidak menggunakan hak suara mereka dalam pilkada kemarin (9/12/2015). Sementara itu, ibunda Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo menyalurkan hak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23 Manahan.
Gibran, Kahiyang, dan Kaesang tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 23, sama seperti neneknya, Sujiatmi. Namun, ketiga anak presiden itu tak datang untuk menggunakan hak suara hingga TPS ditutup pada siang hari.
Diketahui, dari total pemilih 307 orang di TPS 23, hanya 222 pemilih yang datang untuk memberikan hak suara. “Tadi Ibu Sujiatmi (ibunda Jokowi) datang. Tapi, kalau anak-anaknya tidak ada yang kelihatan,” ungkap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 23 Toto Saronto.
Dikatakan Toto, Sujiatmi tiba di TPS 23 sekitar pukul 10.00 didampingi Kapolresta Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi. Setelah menunggu beberapa waktu, nama Sujiatmi dipanggil petugas untuk melakukan pencoblosan di bilik suara.
Tak banyak komentar yang dikeluarkan Sujiatmi. Usai mencoblos dia hanya berpesan bahwa pemimpin Solo harus mampu mengayomi masyarakat. “Semoga pemimpin yang terpilih berikutnya bisa membuat Solo lebih baik, amanah, dan menyejahterakan masyarakat,” pesan dia.
Adakah titipan pesan dari presiden terkait pilkada Solo kepada Sujiatmi? Perempuan berjilbab itu menuturkan, putranya tak menitip pesan . “Tidak ada pesan apa-apa,” kata Sujiatmi singkat.
Sementara itu, ditanya soal ketidakhadiran ketiga cucunya di TPS, Sujiatmi mengatakan, dia tidak sempat mampir ke rumah cucu-cucunya. Sehingga dia tidak tahu persis alasan Gibran, Kahiyang, maupun Kaesang tidak datang. “Tadi berangkat tak sempat mampir ke tempat cucu,” ucapnya.
(RA)
Ikuti terus perkembangan Pilkada 2015. Silahkan Klik DISINI / DISINI
Sumber: Radarsolo.co.id
