PESISIRNEWS.COM, PEKANBARU - Macet horor terjadi di Jalan Soekarno-Hatta Pekanbaru, Jumat (31/3/2017) pagi. Pemicunya genangan air setinggi lutut orang dewasa di depan rumah Mendiang Kimar Sarah. Banjir tersebut imbas dari hujan deras yang mengguyur sejak lepas tengah malam hingga menjelang Subuh tadi.
Akibatnya, dari tinggi air yang merendam badan jalan, ratusan sepeda motor yang nekat menerobos menjadi mogok. Mereka yang mogok sepeda motornya berusaha memperbaki kendaraannya di depan Plaza Bangunan.
Kondisi tersebut memicu macat sangat parah. Mulai dari titik banjir sampai ke Simpang Jalan Arifin Achmad. Ribuan kendaraan terjebak dan hanya bisa merambat sangat pelan maju. Seorang personil polisi yang berada di lokasi banjir tak bisa berbuat banyak. Hanya bisa mengarahkan agar kendaraan memilih jalur paling tinggi, yaitu merapat ke median jalan.
"Inilah akibat parit lebih tinggi dari badan jalan. Jalan kebanjiran, tak bisa surut-surut. Selalu terjadi banjir di Pekanbaru," keluh petugas tersebut dikutip riauterkinicom.
Kemacetan perah tersebut benar-benar menjadi hambatan bagi pera pelajar yang sedang bergegas menuju sekolah. Juga para pegawai dan karyawan yang sudah pasti tak bisa sampai tempat kerja tepat waktu. Mereka pasti terlambat.
"Heran saya, kemana pemerintah. Jalan banjir dari dulu di tengah kota tak bisa mengatasi. Tolonglah, jangan biarkan banjir seperti ini terus terjadi. Kami juga, masyarakat yang dibikin susah," keluh Ridwan, seorang ayah yang terpaksa mendorong sepeda motornya yang mogok saat hndak mengantar putrinya sekolah.
Keluhan serupa juga disampaikan masyarakat lain yang menjadi korban banjir lainnya. Mereka kompak menilai pemerintah lalai karena membiarkan sarana publik rutin kebanjiran dan membikin susah masyarakat.
Sumber: Riauterkini.com
