Peristiwa

Warga Histeris, Yamaha V-Ixion Hantam Jupiter di Jalan Sempit Desa, 4 Orang Terkapar Tak Bernyawa


Warga Histeris, Yamaha V-Ixion Hantam Jupiter di Jalan Sempit Desa, 4 Orang Terkapar Tak Bernyawa

Pesisirnews.com - Empat orang meninggal dunia dalam kecelakaan di sebuah jalan desa di Kecamatan Sumberbaru, Jember, Sabtu (6/7/2019). Kecelakaan itu terjadi antara dua sepeda motor.


Dilansir dari motorplus, Korban tewas adalah Ratno (30), Rofiki (12), Adnawi (56) dan Bu Sama (54).


Semuanya adalah warga Dusun Pakisan Desa Kaliglagah Kecamatan Sumberbaru. Ratno dan Rofiki merupakan bapak, dan anak. Sedangkan Adnawi dan Sama adalah pasangan suami istri.


Kecelakaan itu terjadi di Dusun Darungan Utara Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru sekitar pukul 07.55 Wib.


Lokasi kecelakaan merupakan jalan penghubung Desa Jatiroto dan Desa Jambesari Kecamatan Sumberbaru.


Menurut Kapolsek Sumberbaru AKP Subagio, kedua sepeda motor berlawanan arah melaju di jalan desa yang kondisi jalannya baik tersebut.


Ratno mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi P-3694-MC, dengan membonceng sang anak Rofiki.


Keduanya melaju dari arah utara ke selatan.


Sedangkan dari arah selatan melaju sepeda motor Jupiter yang dikemudian Adnawi berbondengan dengan istrinya, Sama.


Sesampainya di tempat kejadian, di depan galangan kayu Pak Matsoleh, kedua sepeda motor itu bertabrakan.


"Motor Vixion yang melaju kencang dari arah utara.


Di TKP, kondisi jalan agak sempit, menikung dan menanjak. Karena kecepatan motor tinggi dan dari arah berlawanan melaju sepeda motor juga. Saat di TKP terjadi benturan keras. Semua pengendara motor terpental," ujar Subagio kepada Surya.co.id.


Dia mengakui kondisi jalan raya desa itu bagus. Hal itu yang dimungkinkan membuat pengendara motor melaju secara kencang.


Kerasnya benturan membuat para pengendara motor terpental. Tiga orang tewas seketika di lokasi kejadian, yakni Ratno, Adnawi dan Sama.


"Sedangkan satu orang atas nama Rofiki meninggal dunia dalam perawatan di Puskesmas Sumberbaru," imbuh Bagio.


Berdasarkan hasil olah TKP, kata Subagio, kecelakaan itu terjadi karena faktor kesalahan manusia.


Pengendara terlalu kencang mengendarai motornya, sehingga berjalan melebihi satu sisi bahu jalan. Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor lain.


"Benturan sangat keras kalau melihat kondisi sepeda motor, dan TKP," imbuh kapolsek yang lama berdinas di Satuan Lalu Lintas Polres Jember tersebut.


Setelah kejadian itu, polisi mengamankan dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan.


Pengendara motor yang meninggal dunia, dikembalikan kepada keluarganya.


"Mereka satu dusun dan satu desa, sudah dimakamkan semua di pemakaman desa setempat," pungkas Subagio.(dan)

Penulis: admin