Peristiwa

Bupati Rokan Hilir Didemo 2000 Orang Massa SPTI, ini Tuntutannya...

Budi Budi
Bupati Rokan Hilir Didemo 2000 Orang Massa SPTI, ini Tuntutannya...
Photo : BudiMan.

ROKAN HILIR

Pesisirnews.com - Setidaknya 2.000 an orang massa Serikat Buruh SPTI Kab. Rokan Hilir (Rohil), kubu H. Fuad menggelar demonstrasi pasca dibekukan segala aktivitas oleh Bupati, karena dualisme kepengurusan.

Aksi massa itu dilatarbelakangi pencatatan SPTI-SPSI kubu Hijrah yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja, diduga karena diperintahkan oleh oknum petinggi di Rohil. Informasi yang beredar, Hijrah adalah adik kandung dari oknum tersebut.

Sebelum menuju titik orasi di Kantor Bupati, para buruh melakukan longmarch dari Lapangan MTQ Batu 6, Bagan Siapiapi, Rabu (31/8/2022) sekira pukul 11.00 WIB.

Dalam orasinya, Jenderal Lapangan, Riyan Wahyudi didampingi Koordinator Lapangan Syahri Ramadhan dan Penanggung Jawab Aksi Rusman dan ribuan buruh menuntut Bupati Rohil segera memanggil dan memerintahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja agar mencabut dan membatalkan semua tanda bukti pencatatan Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI) dibawah kepemimpinan Hijrah, karena telah bertentangan dengan Pasal 19 Undang-Undang No. 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Juga meminta Bupati untuk segera mencabut Surat Pemberitahuan Bupati Nomor 560/DTK/2022/157 perihal Pemberitahuan kepada Pimpinan Perusahaan di Wilayah Kabupaten Rokan Hilir, karena diduga keras dilakukan secara melawan hukum.

Mereka meminta Bupati untuk segera Mencabut Surat Pemberitahuan Bupati Nomor 560/DTK/2022/230 perihal tindak lanjut dari Surat Nomor 560/DTK/2022/157 seerta mencabut dan membatalkan surat tersebut, karena diduga keras dilakukan secara melawan hukum.

Dan apabila dalam jangka waktu 1x24 jam tuntutan tidak direalisasikan, maka mereka akan melakukan aksi demonstrasi dengan jumlah massa lebih banyak.

Pantauan di lokasi, polisi dari Polres Rohil, Brimob Detasemen B Pelopor Manggala Junction serta Satpol PP tampak melakukan pengamanan di lokasi. Tampak hadir Kapolres Rokan Hilir, AKBP. Andrian Pramudianto di lokasi orasi.

Hingga jeda istirahat, Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong dan pejabat lainnya belum menjumpai massa.

Massa mengancam tidak akan bubar sebelum bupati menemui para buruh. Selanjutnya buruh istirahat makan siang di sekitar tepian Sungai Rokan.

Penulis: BudiMan

Editor: Admin