Peristiwa

Cobaan demi Cobaan Menerpa dr Carissa Grani Sebelum Mantap Jadi Mualaf


Cobaan demi Cobaan Menerpa dr Carissa Grani Sebelum Mantap Jadi Mualaf

Pesisirnews.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta, dr Carissa Grani menceritakan masa-masa sulit saat pindah agama pada Maret 2020 lalu. Dokter gigi lulusan Universitas Indonesia (UI) ini menjadi muallaf atau masuk Islam sejak 15 Maret 2020.

Carissa Grani harus membayar mahal keputusannya masuk Islam. Ia harus bercerai dari suami tercinta. Sebelum cerai, dr Carissa Grani sempat menjadi korban kekerasan rumah tangga (KDRT) oleh suaminya.

Carissa Grani dipukul berkali-kali, dibenturkan ke tembok hingga diancam dibunuh oleh suaminya.

Pengalaman pahit itu diceritakan oleh dr Carissa Grani dalam video yang dibagikan di kanal YouTube Rasil TV berjudul ‘drg. Carissa Grani, MM. AAAK. Carissa Grani nyaris meneteskan air mata saat mengenang kembali masa-masa sulit itu.

“Langsung kayak mau nangis ya, karena memang apa yang terjadi dalam hidup kita itu memang sudah tertulis dalam lauhul mahfudz, itu saya baru tahu juga setelah kembali ke fitrah Islam ini,” ujar dr Carissa Grani.

Dokter cantik kelahiran 1984 ini mengaku tak pernah menyangka akan masuk Islam. Pasalnya, dia dibekali pendidikan agama sejak kecil. Sejak SD hingga SMA, Carissa Grani sekolah di yayasan pendidikan agama. Kelurganya juga tergolong penganut agama yang taat. Keluarga suaminya pun demikian.

Bahkan, mertua Carissa Grani merupakan lulusan magister (S2) teologi dan menjadi tokoh agama yang terpandang.

“Dengan latar belakang keluarga saya seperti itu, kemudian latar belakang pendidikan sekolah, kemudian dari suku juga mayoritas non muslim,” ucap Carissa Grani.

“Jadi nggak pernah ada dalam pikiran saya akan sampai saat ini gitu ya,” tambahnya.

Halaman :
Penulis:

Editor: Anjar